Komisi III DPRD Jabar Minta Pemprov Lebih Inovatif Demi Dongkrak PAD

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah meminta pemerintah provinsi (Pemprov) untuk lebih inovatif, menciptakan terobosan baru guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Komisi III DPRD Jabar Minta Pemprov Lebih Inovatif Demi Dongkrak PAD
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah meminta pemerintah provinsi (Pemprov) untuk lebih inovatif, menciptakan terobosan baru guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam pembahasan perubahan rancangan APBD tahun anggaran 2023 bersama mitra kerja Komisi III baru-baru ini, Sugianto merasa bersyukur karena berdasarkan laporan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, realisasi hingga akhir Juni lalu sudah mencapat 48,48 persen. Serta ditargetkan naik hingga 3,3 persen pada rencana perubahan pendapatan daerah APBD 2023.

“Alhamdulillah kalau dilihat dari sisi pendapatan, pendapatan daerah kita naik,” ujarnya.

Baca Juga : Bey Triadi Pastikan Pemprov Jabar Siap Dukung Penuh KCJB

Hanya saja dia menilai, tetap diperlukan inovasi baru dalam menggenjot PAD. Seperti sebelum pandemi Covid-19 beberapa tahun silam sambung dia, dimana kala itu pendapatan mencapai Rp46 triliun.

“Sekarang pendapatan kita masih di angka Rp35 triliun per tahun, maka dari itu tadi saya meminta harus ada program terobosan agar kedepan kembali seperti dulu pendapatan daerah kita sampai kepada angka Rp46 triliun per tahun,” harapnya.

Selain mendongkrak pendapatan dari sektor pajak dan dana transfer pusat ke daerah, Sugianto berharap pengelolaan aset turut dioptimalkan karena berpotensi menambah pemasukan. Termasuk optimalisasi kinerja BUMD, yang dinilainya harus mampu memberi kontribusi bagi Pemprov Jabar.

Baca Juga : Darurat Sampah Tinggal 5 Hari Lagi, Pj Gubernur Jabar Harap TPAS Sarimukti Sepenuhnya Padam

“Aset kita milik Pemprov Jabar sangat besar tetapi belum dikelola dengan baik untuk meningkatkan pendapatan, lalu kinerja BUMD kita kritisi karena banyak BUMD kita yang belum optimal. Kedepan kita berharap agar 41 BUMD bisa meningkatkan pendapatan,” sambungnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti