Konsisten Bisnis Batik Khas Cimahi, Pria Ini Raih Omzet Ratusan Juta per Bulan

Kota Cimahi yang dikenal dengan julukan 'Kota Tentara' ini ternyata menyimpan potensi besar di bidang seni rupa dua dimensi, yakni batik khas Cimahi.

Konsisten Bisnis Batik Khas Cimahi, Pria  Ini Raih Omzet Ratusan Juta per Bulan
Triwanto Wardi memperlihatkan karyanya, yakni batik khas Cimahi. Foto Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Cimahi - Kota Cimahi yang dikenal dengan julukan 'Kota Tentara' ini ternyata menyimpan potensi besar di bidang seni rupa dua dimensi, yakni batik khas Cimahi.

Kendati batik khas Cimahi masih jarang diketahui dan kalah pamor dengan daerah-daerah penghasil batik, seperti Cirebon, Pekalongan, Solo dan daerah lainnya. 

Namun, siapa sangka batik khas Cimahi ini mampu menjadi magnet cuan bagi Triwanto Wardi yang menekuni bisnis batik khas Cimahi yang digagas mantan Wali Kota Cimahi periode 2012-2017, Atty Suharti yang kala itu masih menjabat sebagai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cimahi.

Baca Juga : Hipapi Jabar Optimistis Tren Industri Pernikahan Terus Positif di Tahun Politik

Kala itu, Triwanto menceritakan sebelum dirinya terlibat, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dekranasda Kota Cimahi ingin mengangkat batik khas Cimahi. Kemudian, dikumpulkanlah para toko dan sesepuh untuk merumuskan dan merealisasikan keinginan tersebut.

Mereka menggali ciri khas Cimahi untuk membuat batik yang unik dan terinspirasi dari budaya lokal di mana batik tersebut bakal berbeda dari yang lain mengingat batik sudah umum di daerah lain. Tujuan utamanya adalah untuk menonjolkan keunikan batik Cimahi.

"Hasilnya diangkatlah 5 motif batik khas Cimahi. Jadi gagasannya dari Pemkot, kita hanya mengembangkan saja. Salah satunya Kampung Adat Cirendeu yang makanan pokoknya singkong," kata Triwanto saat ditemui di galeri batik khas Cimahi Jalan Bumi Prima Raya No.12, Cibabat, Cimahi Utara.

Baca Juga : FOTO: New Honda BR-V N7X Edition Dikenalkan di Jawa Barat

Kemudian, di Ciawitali yang merupakan sebuah kampung di mana sebelumnya dipenuhi dengan hutan bambu dan kujang dianggap sebagai senjata khas Jawa Barat. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti