Rektor UIKA Bogor Borong 4 Penghargaan Bergengsi dari LLDIKTI 

Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor,H. E Mujahidin, M.Si borong penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten. 

Rektor UIKA Bogor Borong 4 Penghargaan Bergengsi dari LLDIKTI 
Foto istimewa

INILAHKORAN, Bogor - Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor,H. E Mujahidin, M.Si borong penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten. 

Total ada empat penghargaan yang berhasil diraih Rektor UIKA tersebut, dengan salahsatunya Peringkat Pertama Dosen dengan Tugas Tambahan Pemimpin Perguruan Tinggi (Rektor) sebagai Academic Leader tahun 2023 pada Anugerah Academic Leader Diktiristek Tahun 2023.

"Ada empat penghargaan yang diraih, pertama yakni Peringkat Pertama Dosen dengan Tugas Tambahan Pemimpin Perguruan Tinggi (Rektor) sebagai Academic Leader tahun 2023 pada Anugerah Academic Leader Diktiristek Tahun 2023. Penghargaan Peringkat Pertama ini karena kami telah membawa UIKA dengan berbagai kemajuan, bisa dilihat satu dari segi riset, kedua kelembagaan, lalu skor SINTA (Science and Technology Index) itu dari 138 ke 51," ungkap Prof Mujahidin kepada wartawan di kampus UIKA Bogor pada Rabu 21 Februari 2024.

Baca Juga : 11 Calon Direksi Perumda PPJ Lolos Seleksi Administrasi, Konsultan Pajak Ramaikan Perebutan Kursi

Prof Mujahidin melanjutkan, kemudian Jurnal terakreditasi, saat ini UIKA Bogor sudah memiliki 26 jurnal terakreditasi yang sebelumnya hanya 3 yang terakreditasi.

"Lalu untuk kesejahteraan dosen dan tendik sekarang itu sudah mengalokasikan dana bantuan ibadah haji itu 25 dosen dan tendik sebelumnya hanya 1. Kemudian dari akreditasi unggul sekarang sudah 6 terakreditasi unggul dan Guru besar dari 4 sudah ke 14," tuturnya.

Prof Mujahidin menjelaskan, selanjutnya ada penghargaan Gold Winner PTS dengan Pengelolaan KIP terbaik dan Silver Winner Perguruan Tinggi dengan PDDIKTI terbaik (Universitas dan Institut).

Baca Juga : Nasdem Pertahankan Satu Kursi di Bogor Barat

"Kenapa bisa Gold Winner, karena pengelolaannya semua baik, hak mahasiswa diberikan tanpa adanya pemotongan. Selanjutnya Mahasiswa KIP diberikan pembinaan baik secara rutin /isidental. Kemudian jumlah penerima KIP tahun ke tahun semakin meningkat. Untuk penghargaan Pddikti itu tentang akreditasi dan laporan akademik 100% di setiap persemester," jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti