11 Calon Direksi Perumda PPJ Lolos Seleksi Administrasi, Konsultan Pajak Ramaikan Perebutan Kursi

Panitia Seleksi (Pansel) direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mengumumkan 11 orang peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi

11 Calon Direksi Perumda PPJ Lolos Seleksi Administrasi, Konsultan Pajak Ramaikan Perebutan Kursi
Ketua Pansel direksi Perumda PPJ Kota Bogor, Hanafi

INILAHKORAN, Bogor - Panitia Seleksi (Pansel) direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mengumumkan 11 orang peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi dari 13 orang peserta yang mendaftar pada Rabu 21 Februari 2024 pagi. 

Dua orang yang tidak lolos merupakan dari internal Perumda PPJ Kota Bogor yaitu Kanit Pasar Induk TU Kemang Iwan Arief Budiman karena ijazah tidak mencapai Strata1 (S1) dan satu orang tidak hadir, Hariyono yang masih menjabat Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Joyoboyo.

Diketahui, dengan keputusan Pansel tersebut nama peserta yang lolos ada direksi sebelumnya yaitu Jenal Abidin. Kemudian ada juga dari internal PPJ Kota Bogor diantaranya Manager Usaha dan Jasa Dr. Abdul Haris Maraden, Manager Hukum Sulhanudin dan Manager Teknik Pembangunan & Pemeliharaan Ruly Indrawan. Disusul nama-nama tokoh muda Kota Bogor ada nama Subhan Murtadla mantan Ketua PBB Kota Bogor, Hasbulloh mantan ketua KNPI Kota Bogor dan Samsudin mantan ketua KPU Kota Bogor.

Dari kalangan profesional ada Bangua Togu Tambunan yang merupakan advokat, Farulian selaku direktur utama PT. Saila Multi Perkasa Group, Aldino Novianto Subagio yang masih menjabat Kanit Pasar Cileungsi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dan satu-satunya wanita yang mendaftar Dina Fajrina yang berprofesi konsultan Pajak dan Keuangan.

Ketua Pansel direksi Perumda PPJ Kota Bogor, Hanafi mengatakan, kemarin tim pansel membahas hasil verifikasi faktual keaslian dokumen peserta yang di upload tanggal 5 Februari sampai 11 Februari 2024. Dari 13 itu ada dua yang dinyatakan gugur, satu menunggu verifikasi. 

"Artinya dua orang tidak lulus Seleksi administrasi, Iwan Arif Budiman persyaratan umum S1 dia hanya SMA. Yang kedua Hariyono tidak lulus karena tidak datang. Kemudian untuk Dina Fajrina lolos setelah di konfirmasi, karena sebelumnya tidak memperlihatkan surat rekomendasi dari pimpinan nya. Jadi, diminta diperlihatkan surat izin dari atasan, setelah diverifikasi, kami nyatakan lolos," ungkap Hanafi kepada INILAHKORAN pada Rabu 21 Februari 2024 pagi.

Hanafi memaparkan, sekarang sisa peserta yang sudah lulus 11 orang dan diupload di website hasilnya, yaitu pada website pansel Kota Bogor. Setelah ini, Pansel tanggal 22 Februari 2024 menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dihari pertama psikotes dan tanggal 23 Februari 2024 tahapan UKK hal penyusunan makalah juga keahlian.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti