Korupsi Banprov Jabar ke Indramayu, KPK Periksa Staf Golkar di Bandung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga orang saksi dalam pengembangan kasus dugaan korupsi Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar ke Pemkab Indramayu. 

Korupsi Banprov Jabar ke Indramayu, KPK Periksa Staf Golkar di Bandung
net

INILAH, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga orang saksi dalam pengembangan kasus dugaan korupsi Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar ke Pemkab Indramayu

Pemeriksaan dilakukan penyidik KPK, Selasa (23/3/2021) di dua tempat berbeda. Yakni, di Komplek Sat Sabhara Polrestabes Bandung, Jalan A Yani Kota Bandung dan Lapas Cirebon. 

Plt Juru Bicara dan Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan di Sat Sabhara Polrestabes Bandung ada dua orang. Mereka yakni Ashifa Viadira Staf Fraksi Golkar/Honorer di Sekretariat DPRD Provinsi Jabar dan Deni Komaransyah Tenaga Ahli Fraksi Golkar Amanah pada DPRD Provinsi Jabar periode 2014-2019 dan Fraksi Partai Golkar 2019 hingga sekarang.

Baca Juga : Pasang Belasan CCTV, Banjir di Kota Bandung Diklaim Menurun

"Di Lapas Klas I Cirebon, Kota Cirebon Jawa Barat juga di jadwalkan pemeriksaan saksi atas nama Wempi Triyoso (mantan Kabid Jalan Dinas PUPR Pemkab Indramayu)," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).

Pemeriksaan saksi-saksi ini dilakukan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu TA 2017-2019.

Dia menjelaskan, kasus ini merupakan pengembangan dari perkara yang menjerat tersangka Abdul Rozak Muslim (ARM) yang diduga menerima uang sebesar Rp8,5 miliar. Dimana sebelumnya, KPK telah menjebloskan mantan Bupati Indramayu ke tahanan dan status hukumnya sudah inkracht di pengadilan. 
 
Selain itu, KPK juga telah memeriksa mantan Bupati Indramayu Supendi terkait kasus dugaan korupsi pengaturan proyek di Indramayu dengan tersangka eks anggota DPRD Jabar ARM. Selain Supendi, KPK memeriksa Carsa ES selalu pengusaha sekaligus penyuap eks Bupati Indramayu itu. (Ahmad Sayuti)

Baca Juga : Di Kota Bandung, Inilah 21 Titik yang Dipantau CCTV untuk Penerapan Tilang Elektronik


Editor : Doni Ramdhani