KPK Berikan Penyuluhan Antikorupsi di Lapas Sukamiskin Bandung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Lapas Sukamiskin Bandung. Kedatangan KPK, dalam rangka memberikan penyuluhan antikorupsi untuk para warga binaan asimilasi di Lapas tersebut.

KPK Berikan Penyuluhan Antikorupsi di Lapas Sukamiskin Bandung
istimewa

INILAH, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Lapas Sukamiskin Bandung. Kedatangan KPK, dalam rangka memberikan penyuluhan antikorupsi untuk para warga binaan asimilasi di Lapas tersebut.

Berdasarkan pantauan, terdapat 25 warga binaan yang mengikuti kegiatan itu. Di antara mereka, tak terlihat narapidana kasus Tipikor tenar atau mantan pejabat negara seperti Setya Novanto.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, terdapat tiga hal yang menjadi latar belakang kedatangannya ke lapas. Pertama, yaitu rasa kecintaannya kepada sesama warga negara Indonesia tanpa melihat status sosial, ras, dan golongan.

Baca Juga : Ema Akui Insentif Nakes Telat, Ini Sebabnya

"Untuk rekan-rekan yang ada di Lapas Sukamiskin, kita jangan pernah berhenti saling mencintai karena kalau kita berhenti maka kita berhenti untuk peduli. Cinta berhenti seketika kita berhenti untuk peduli," ucap Firli dalam penyuluhannya di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (31/3/2021).

Kedua, lanjut Firli, dirinya ingin menitipkan pesan agar warga binaan yang menjalani pidana harus mengubah perilaku dengan tidak lagi melakukan penyimpangan sosial.

"Mulai hari ini harus berubah untuk menanamkan kepercayaan kepada seluruh masyarakat bahwa anda bukan seperti yang dulu. Artinya, ada sebuah proses hijrah dari apa yang pernah dilakukan menjadi dan menuju kebaikan," ujar Firli.

Baca Juga : PTM Segera Diberlakukan, Pengamat BeberkanPersyaratan yang Harus Dilakukan

Selain itu, Firli juga memastikan, warga binaan memiliki kesempatan atau harapan mengabdi kepada bangsa. Dengan begitu, jangan pernah mereka berhenti bermimpi meskipun pernah menjalani pidana di Lapas Sukamiskin dan melakukan penyimpangan sosial.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani