KPU Kota Bogor Targetkan Zero Fault Pada Pemilu 2024

KPU Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor mempersiapkan penyelenggara Pemilu 2024 mendatang mulai dari tingkat kota hingga kelurahan.

KPU Kota Bogor Targetkan Zero Fault Pada Pemilu 2024

INILAHKORAN, Bogor - KPU Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor mempersiapkan penyelenggara Pemilu 2024 mendatang mulai dari tingkat kota hingga kelurahan.

Hal Itu dilakukan KPU agar tetap fokus sehingga seluruh tahapan bisa dilaksanakan dengan baik dan tanpa kesalahan (Zero Fault). Untuk mengawali hal itu, KPU Kota Bogor menggelar seminar hukum di Pajajaran Suite Hotel BNR, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu 6 September 2023 sore. 

Diketahui, kegiatan yang mengambil tema 'peningkatan kepercayaan publik dalam demokrasi elektoral di Indonesia : perspektif hukum' ini, diikuti oleh Bawaslu Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, Bagian Pemerintahan Setda kota Bogor, Persatuan Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor, PPK, dan PPS SeKota Bogor. Dalam acara itu menghadirkan Kasie Intel Kejari Bogor Sigit Prabawa, Kabag Hukum Setda Kota Bogor Alma Wiranta dan akademisi hukum UIKA Bogor Ibrahim Fajri sebagai narasumber. Sementara moderatornya adalah Ketua divisi hukum dan pengawasan KPU Kota Bogor, Bambang Wahyu.

Baca Juga : Ngaku Sibuk, Iwan Setiawan Baru Akan Lantik 9 Kadis Akhir Pekan Ini

Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin, mengatakan bahwa KPU saat ini sudah mempunyai modal yang besar karena menjadi salah satu lembaga dengan tingkat kepercayaan tinggi dari rakyat. Jika rakyat sudah percaya kepada KPU, maka dirinyaboptimis rakyat akan hadir dan mencoblos di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Disisi lain, sisa waktu 160 hari menjelang hari dan tanggal pemungutan suara, tahapan-tahapan krusial sudah menanti di Kota Bogor. Diantaranya penetapan DCT, masa kampanye, distribusi logistik, rekrutmen petugas KPPS, hingga pemungutan dan penghitungan suara. Seluruh penyelenggara mulai dari tingkat kota hingga kelurahan harus fokus dan konsentrasi penuh agar seluruh tahapan bisa dilaksanakan dengan baik dan zero fault," ungkap kepada wartawan pada Kamis (7/9/2023).

Samsudin menerangkan, pemahaman tentang peraturan perundang-undangan dan penegakannya, kemampuan koordinasi lintas sektoral, serta kemampuan teknis kepemilian harus terus ditingkatkan disisa waktu menuju hari H. 

"Dengan pelaksanaan yang penuh integritas, berkepastian hukum, profesional, serta tanpa kesalahan, maka akan akan terwujud pemilu 2024 yang berkualitas," pungkasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti