Libur Panjang Tanpa Ganjil Genap, Ini yang Diperkuat Pemkot Bogor

Jelang akhir pekan libur panjang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan untuk memperpanjang masa relaksasi kebijakan ganjil genap. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat Satgas Covid-19 Kota Bogor di gedung eks DPRD Kota Bogor pada Selasa (9/3/2021) siang.

Libur Panjang Tanpa Ganjil Genap, Ini yang Diperkuat Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Rizki Mauludi)

Bima juga menjelaskan, dalam rapat satgas Covid-19 Kota Bogor menganalisis data satu minggu kemarin, data menunjukkan bahwa trend terus menurun, memang sesekali fluktuatif tapi terus menurun di angka 30an. Untuk tingkat keterisian tempat tidur dan kematian menurun, tingkat kesembuhan naik. 

"Bahkan ada angka yang menarik kami lihat dari awal bahkan tingkat keterpaparan tenaga kesehatan drop sekali. Ini artinya vaksinasi tahap pertama berhasil. Dua bulan terakhir itu Februari masih ada 10, sekarang nol. Jadi vaksin berhasil dan sukses tidak ada efek samping, antibodi naik dari beberapa laporan," jelasnya.

Bima memaparkan, memarin juga pihaknya mengamati fenomena di lapangan (relaksasi) terjadi sedikit ada pergerakan ekonomi karena tidak ada ganjil genap. Kunjungan pasar, rumah makan dan restoran baik, sementara hotel relatif tidak terlalu berbeda. Atas dasar itu pihaknya memutuskan libur panjang ganjil genap tetap tidak berlaku, karena kita masih membutuhkan data untuk analisis berkaitan dengan angka Covid-19. 

Baca Juga : Untuk PEN Pemkot Intens Komunikasi Dengan KSP

"Tetapi bukan berarti relaksasi total, kami justru akan memperkuat di lapangan untuk manajemen trafik buka tutup dan kerumunan (patroli membubarkan kerumunan). Ketiga, kita akan mempercepat pemberian vaksin. Sekarang ada dua tempat di Puri Begawan dan IPB Convention Center akan ditambah lagi rencananya dua hotel dan beberapa mal. Termasuk disiapkan tenaga kesehatan. Kota Bogor zona orange dan target kami kerja keras keluar dari orange. Percepatan vaksin kami berharap pemerintah pusat terus menambah. Kemarin datang 2.500 vaksin," pungkasnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat