Mak Ganjar Majalengka Gelar Doa Bersama Untuk Negeri

Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Jawa Barat, Nurapsi, mengajak emak-emak di Majalengka untuk menjawab tantangan besar di masa depan, yaitu tentang kemandirian bangsa, khususnya di bidang kesehatan, terutama isu stunting di Indonesia.

Mak Ganjar Majalengka Gelar Doa Bersama Untuk Negeri

INILAHKORAN, Majalengka - Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Jawa Barat, Nurapsi, mengajak emak-emak di Majalengka untuk menjawab tantangan besar di masa depan, yaitu tentang kemandirian bangsa, khususnya di bidang kesehatan, terutama isu stunting di Indonesia.

Pesan itu disampaikan Nurapsi saat menggelar agenda lanjutan konsolidasi Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024 dengan tajuk 'Dzikir dan Doa Bersama Untuk Negeri Bersama Mak Ganjar' di Desa Cidenok, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Rabu  2 November 2022.

"Dalam balutan dzikir dan doa bersama untuk negeri hari ini, kita mengajak seluruh emak-emak di Majalengka untuk peduli mengatasi persoalan bangsa, salah satunya adalah stunting," terang Nurapsi.

Baca Juga : Garut Raih Medali Emas Pertama di Cabor Loncat Indah Putri Porprov XIV Jabar 2022 

Majalengka dipilih sebagai tempat konsolidasi Ganjar Pranowo, sebab Nurapsi menilai, mayoritas masyarakat antusias terhadap sosok Ganjar Pranowo, yang terlihat dari dari ribuan warga dari kalangan emak-emak yang hadir hari ini.

"Mayoritas emak-emak di sini sudah mengenal sosok Pak Ganjar, dan mereka berharap besar kepada Pak Ganjar untuk dapat memimpin bangsa ini lebih baik lagi," tambah Nurapsi.

Senada dengan Nurapsi, Hambali selaku tokoh masyarakat di Desa Cidenok tidak meragukan lagi kinerja Ganjar Pranowo dalam memimpin Jawa Tengah selama dua periode.

Baca Juga : Putra Bupati Majalengka yang Juga Kepala Bapenda Diperiksa Kejati Jabar, Terlibat Gratifikasi?

"Kinerjanya yang mendukung dan membela masyarakat kecil, yang programnya sampai dengan ke lapisan bawah, yang tadi saya lihat seperti jogo tonggo yang menjamin kesehatan dan keamanan masyarakatnya, program yang tidak saya rasakan di Desa Cidenok. Saya harap program jogo tonggo seperi itu bisa diaplikasikan di seluruh Indonesia," ujar Hambali.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti