Mencintai Rasul dengan Hati, Akal dan Perbuatan

MENURUT sebabnya, para ulama membagi cinta menjadi tiga macam; hubbu ladzatin; mencintai hal-hal yang kita rasakan enaknya, hubbun aqliyun; mencintai hal-hal yang baik menurut akal kita, dan hubbu ihsanin; mencintai orang yang berbuat baik kepada kita. Mencintai Rasulullah SAW didasarkan kepada ketiganya. Mencintai beliau dengan: hati, akal, dan perbuatan kita.

Mencintai Rasul dengan Hati, Akal dan Perbuatan
Ilustrasi/Net

"Setiap umatku pasti masuk surga, kecuali orang yang enggan masuk surga." Para sahabat bertanya, "Siapa orang yang enggan, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Orang yang menaati akan masuk surga, sedangkan orang yang tidak menaati adalah orang yang enggan masuk surga." [HR. Bukhari].

Kalimat () menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sangat sayang kepada umatnya; banyak memberikan kebaikan, dan khawatir umatnya mendapatkan keburukan. Beliau berdoa kepada Allah swt. agar umatnya tidak dibinasakan. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Rasulullah saw. berdoa agar umat Islam tidak dikuasai oleh musuh mereka, agar mereka tidak dibinasakan dengan paceklik. Dua doa itu dikabulkan. Kemudian beliau berdoa agar umat Islam tidak terpecah-belah, tapi doa ini tidak dikabulkan."

Baca Juga : Dahsyatnya Rahasia di Balik Sholat Tahajud, Yuk Buktikan

Beliau tidak mau umatnya dibinasakan karena menolak dakwah Rasulullah SAW Padahal umat-umat terdahulu semuanya binasa ketika mereka menolak dakwah para nabi. Misalnya kaum nabi Nuh as. dibinasakan dengan banjir, kaum nabi Luth as. dengan hujan batu, dan sebagainya. Sedangkan hal seperti itu tidak berlaku untuk umat Islam.

Bagaimanapun penderitaan yang beliau rasakan dari umatnya, beliau tetap bersikap baik kepada mereka. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Beliau dipukuli kaumnya hingga berdarah. Namun sambil menghapus darah dari wajahnya, beliau berdoa, "Ya Allah, ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui." [HR. Bukhari]. [Ustaz Sofwan As-Sinai/dakwatuna]

Baca Juga : Hadiah dari Jin yang Kalah Bergulat dengan Manusia

Halaman :


Editor : Bsafaat