Meski Sejumlah Kepokmas Naik, Pemkot Cimahi Pastikan Stok hingga Jelang Ramadan Masih Aman

Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih terjadi di Kota Cimahi. Kendati begitu, Pemkot Cimahi memastikan stok kepokmas masih aman hingga jelan bulan suci Ramadan tahun ini.

Meski Sejumlah Kepokmas Naik, Pemkot Cimahi Pastikan Stok hingga Jelang Ramadan Masih Aman
Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih terjadi di Kota Cimahi. Kendati begitu, Pemkot Cimahi memastikan stok kepokmas masih aman hingga jelan bulan suci Ramadan tahun ini./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Cimahi - Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih terjadi di Kota Cimahi. Kendati begitu, Pemkot Cimahi memastikan stok kepokmas masih aman hingga jelan bulan suci Ramadan tahun ini.


"Untuk stok kita pastikan aman, distribusi dari daerah penghasil juga masih lancat jelang Ramadhan,” ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian, Sri Wahyuni.


Ia mengakui, memang ada kenaikan di sejumlah komoditas, seperti cabai rawit merah, bawang merah hingga telur. Kendati demikian, pihaknya bakal berupaya agar harga komoditas tersebut tidak semakin meroket.

Baca Juga : MPP KBB Mulai Beroperasi, Hengki Kurniawan Targetkan Hal Ini


"Biasanya kalau mau masuk hari-hari besar itu harganya ada kenaikan. Mungkin karena permintaan masyarakat juga meningkat, sehingga harga juga ikut naik," sebutnya.


Salah seorang pedagang, Ani Indriani (37) menyebut, kenaikan sejumlah komoditas yang naik cukup drastis, di antaranya cabai rawit merah dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram.


“Sebelumnya sekitar Rp 60 ribu per kilogram, itu aja harganya udah tinggi. Naiknya lumayan udah lama,” ucapnya.

Baca Juga : Tingkatkan Kesehatan Remaja, One Nurse One School Hadir di Kota Bandung


Selain cabai rawit merah, sambung dia, harga komoditas yang mengalami kenaikan jelang Ramadan, yakni bawang merah yang normalnya dijual Rp 25 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Halaman :


Editor : JakaPermana