Miris Puluhan Orang Tertipu Lowongan Kerja di Bandung Zoo

FM sendiri, dari informasi yang dihimpun, merupakan volunteer edukator Bandung Zoo. Salah seorang korban penipuan, Septian (24) mengatakan ia dimintai sejumlah uang agar dapat bekerja di Bandung Zoo.

Miris Puluhan Orang Tertipu Lowongan Kerja di Bandung Zoo

INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak 41 orang menjadi korban penipuan. Uang mereka dibawa kabur seseorang berinisial FM, setelah para korban diiming-imingi dapat bekerja di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo).

FM sendiri, dari informasi yang dihimpun, merupakan volunteer edukator Bandung Zoo. Salah seorang korban penipuan, Septian (24) mengatakan ia dimintai sejumlah uang agar dapat bekerja di Bandung Zoo.

"Jadi kita awalnya ditawari lowongan pekerjaan di Bandung Zoo oleh FM. Kita ditawari loker itu untuk bisa bekerja di Kebun Binatang Bandung dengan berbagai posisi," jelas Septian, Jumat 26 Mwi 2023.

Baca Juga : Ema Sumarna Yakin, Kepolisian Akan Selesaikan Persoalan Kriminalitas

Kepada setiap korbannya, FM mengaku sebagai salah satu kepala edukator yang bekerja di Kebun Binatang Bandung. FM menawarkan berbagai posisi agar para korbannya fapat percaya. Adapun posisi yang ditawarkan FM mulai dari  penerima tiket, pemasaran, sampai asisten edukator.

"Jadi setelah menyebut ada lowongan, FM meminta sejumlah uang kepada para korban yang katanya untuk biaya administrasi. Kami total 41 orang memberikan uang kepada FM bervariasi, mulai dari Rp350 ribu hingga Rp1 juta," kata dia.

Untuk melancarkan aksinya serta meyakinkan para korbannya, FM membuat surat palsu atas nama PT. Yayasan Margasatwa Tamansari yang seolah menerangkan bahwa para korban sudah diterima bekerja di Bandung Zoo selang beberapa hari mereka memberikan uang kepada FM.

Baca Juga : RUPSLB bank bjb 2023 Tunjuk Pengurus Baru Perkuat Tata Kelola Perusahaan Semakin Baik

"Lalu FM memberikan kita surat kontrak kerja palsu yang menyebut bahwa kita diterima dan mulai bekerja di Kebun Binatang Bandung. Tanggalnya bervariasi, ada yang mulai tanggal 2 Juni hingga 5 Juni," jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti