Nekat, Tabung APAR Disulap Jadi Tabung Oksigen

Di tengah kondisi pandemi saat ini banyak yang memanfaatkan situasi demi mendapat keuntungan. Seperti halnya kebutuhan oksigen saat ini yang terbilang langka.

Nekat, Tabung APAR Disulap Jadi Tabung Oksigen
ilustrasi

INILAH, Bandung-Di tengah kondisi pandemi saat ini banyak yang memanfaatkan situasi demi mendapat keuntungan. Seperti halnya kebutuhan oksigen saat ini yang terbilang langka.

Oksigen merupakan kebutuhan yang sangat penting khususnya bagi penderita Covid-19, bahkan orang rela merogoh kocek lebih demi mendapatkan oksigen. Karena saat ini oksigen sangat sulit untuk didapat.

Situasi inilah yang dimanfaatkan sekelompok orang untuk nekat memodifikasi tabung oksigen dari tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kemudian dijual ke masyarakat dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta per tabung.

Baca Juga : Olahraga Elemen Penting untuk Karakter Anak SD

Polisi pun mengamankan sekelompok orang tersebut karena dinilai membahayakan orang banyak. "Ini berbahaya, karena tabung APAR tidak dirancang untuk oksigen," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipid Eksus) Polri Brigjen Helmy Santika.

Tersangka yang berjumlah enam orang itu mengaku nekat memodifikasi tabung APAR menjadi tabung oksigen di tengah pandemi ini. Dengan modal sekitar Rp700 ribu, modifikasi tabung APAR yang diubah menjadi tabung oksigen beserta isinya dijual dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta.

Diketahui, tabung APAR pada umumnya berisi karbondioksida, sehingga jika diisi dengan oksigen dipastikan sangat berbahaya. Pihak kepolisian pun masih menelusuri penjualan tabung APAR yang dimodifikasi menjadi tabung oksigen di sejumlah daerah.

"Karena ini kan bahaya, takutnya dibeli masyarakat yang tidak tau bahwa ini sebetulnya asalnya tabung APAR yang awalnya berisi Co2. Kalau 'tank cleaning' tidak benar bisa bahaya," katanya. (inilah.com)

Baca Juga : Beasiswa bagi Mahasiswa di ICE Institute


Editor : JakaPermana