Pandeglang Terparah, Korban Tsunami Terus Bertambah

INILAH, Jakarta - Korban dampak tsunami yang menerjang Selat Sunda khususnya di kawasan Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang terus bertambah.

Pandeglang Terparah, Korban Tsunami Terus Bertambah
ILUSTRASI

INILAH, Jakarta - Korban dampak tsunami yang menerjang Selat Sunda khususnya di kawasan Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang terus bertambah.

Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai berita ini diturunkan sebanyak 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka, dan dua orang masih dinyatakan hilang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, selain menimbulkan korban jiwa dan luka tsunami yang menerjang pantai Selat Sunda juga menyebabkan kerugian fisik yakni 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.

"Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami," kata Sutopo dalam siaran persnya kepada awak media di Jakarta, Minggu (23/13/2018).

Dia menjelaskan, di Kabupaten Pandeglang jumlah korban tewas tercatat sebanyak 33 orang dan 491 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sedangkan 400 unit rumah mengalami kerusakan berat, sembilan hotel rusak berat, dan 10 kapal pun tak luput dari terjangan tsunami.

Dia pun menerangkan daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita. "Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang," ujarnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran