Pasca OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, 'Perang Bubat' Menuju Pilwakot Bandung 2024

INILAHKORAN, Bandung – KPK melakukan OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Situasi ini bisa memicu “perang bubat” menuju kontestasi Pilwalkot Bandung 2024.

OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, setidaknya, akan menggerus elektabilitas mantan Wakil Wali Kota Bandung itu di Pilwalkot Bandung 2024. Jika dia ditetapkan sebagai tersangka, hampir pasti dia tak berpeluang lagi.

Kondisi itu bisa membuat kontestasi Pilwalkot Bandung 2024 tanpa diikuti kandidat petahana. Itu sebabnya, OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana bisa membuat kondisi Pilwalkot Bandung 2024 menjadi perang terbuka.

Baca Juga : Sejarah Baru Yana Mulyana, Jadi Wali Kota Tersingkat Kota Bandung

Sejauh ini, Yana Mulyana memiliki elektabilitas yang cukup tinggi menuju Pilwalkot Bandung 2024. Berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitasnya bersaing dalam bursa calon wali kota.

Teranyar, survei yang dilakukan Idham Chalid Insitute (ICI) menempatkan Yana Mulyana pada posisi teratas figur dengan elektabilitas tinggi, bersama Atalia Praratya Kamil, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

ICI menggelar survei yang bertajuk 'Persepsi Pemilih terhadap Partai Politik dan Elektabilitas Bakal Calon wali kota Bandung 2024' pada 16 Maret sampai 30 Maret 2023. 

Baca Juga : Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dijemput KPK, Cuitan Twitter: Berkah Ramadhan

Survei tersebut menggunakan metode multistage  random sampling dengan 800 responden dari total populasi pemilih yang ada di Kota Bandung, dengan margin of error sebesar 4% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.