Pemprov Gandeng Hamish Daud Entaskan Permasalahan Sampah Jabar Melalui Aplikasi Digital

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berkomitmen mengentaskan permasalahan sampah melalui inovasi dan kolaborasi. Hal ini dilalui setelah Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggandeng Hamish Daud selaku pencetus Octopus, aplikasi untuk mengumpulkan sampah plastik yang bisa didaur ulang.

Pemprov Gandeng Hamish Daud Entaskan Permasalahan Sampah Jabar Melalui Aplikasi Digital

"Sudah ada 4 juta pemulung di Jabar dar sekitar 4.000 ada di Bandung, ini jadi sumber daya yang bisa dimaksimalkan ketika memanfaatkan akses digital," ujar Satori.

Khusus untuk daur ulang keresek, Satori menyebut ada sebuah pabrik yang baru dibangun dan bisa menampung 100 ton per hari. Harapannya pabrik ini, bank sampah Jabar, dan Octopus bisa bekerjsama memanfaatkannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, saat ini terdapat 35 ribu ton sampah yang diproduksi oleh Jabar per hari. Dari jumlah tersebut, sampah organik 60 persen dan anorganik 40 persen. 

"Dari total ini hanya 40 persen tertangani, sedangkan 60 persen belum ada ditangani," ujar Prima. 

Karena itu, Prima menilai, dengan adanya upaya kolaborasi bersama Octopus ini maka menggambarkan sircular ekonomi. Telebih pihaknya juga sudah mengembangkan 7 bank sampah induk. 

"Diharapkan kolabrasi dengan octopus ini untuk mengambil dari 7 bank sampah ini agar bekerja baik misalnya di Ciamis, Karawang, Purwakrta Cirebon," pungkasnya. (riantonurdiansyah)

Halaman :


Editor : Bsafaat