Pemprov Gandeng Hamish Daud Entaskan Permasalahan Sampah Jabar Melalui Aplikasi Digital

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berkomitmen mengentaskan permasalahan sampah melalui inovasi dan kolaborasi. Hal ini dilalui setelah Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggandeng Hamish Daud selaku pencetus Octopus, aplikasi untuk mengumpulkan sampah plastik yang bisa didaur ulang.

Pemprov Gandeng Hamish Daud Entaskan Permasalahan Sampah Jabar Melalui Aplikasi Digital

"Aplikasi menyederhanakan proses sehingga ibu-ibu di rumah sambil main handphone tinggal panggil pelestasi terdekat. Ini (octopus) sangat revolusioner dan user friendly, makanya enak," kata Emil.

Dengan adanya aplikasi ini, maka sistem sircular ekonomi akhirnya berjalan. Mulai dari produsen kemudian ke konsumen, sampah bisa dipilah dan didaur ulang untuk kemudian dijual kembali ke produsen produk. Cara ini membuat produksi plastik baru untuk produk tertentu bisa diminimalisir.

Sementara itu, Hamish Daud selaku founder Octopus menuturkan, melalui aplikasi ini masyarakat bisa bergotong-royong tanpa harus terikat dengan komunitas atau pegiat lingkungan apapun. Cara ini lebih mudah bagi mayoritas penduduk yang hanya ingin mencoba memilih sampah rumah tangganya.

Baca Juga : DPRD Jabar berikan 66 Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Tahun 2020

Dia menuturkan, nantinya bukan hanya sampah plastik botol yang bisa diambil para pelestasi, bahkan keresek dan pampers pun akan coba didaur ulang agar tidak menjadi limbah di TPSA. 

"Untuk pampers ini kita pilot project di Bandung. Jadi ibu rumah tangga ini nanti bisa dapat insentif untuk olah pampersnya ke kita," ujar Hamish

Ketua bank sampah Jabar Satori mengatakan, di era digital ini pemanfaatan berbagai aplikasi untuk mengumpulkan sampah daur ulang memang penting dan harus dimanfaatkan. Salah satu persoalan yang selama ini terjadi di bank sampah adalah menghubungkan masyarakat dengan para pemulung atau pengumpul sampah.

Dengan kerja sama ini, Satori berharap ada poin strategis yang bisa dimafaatkan bersama. Apalagi sekarang di Jabar sudah ada 1.800 bank sampah yang tersebar di seluruh daerah.


Editor : Bsafaat