Harkitnas ke-116, Sekda Kota Bogor: Indonesia Memasuki Kebangkitan Nasional Kedua

Dimomen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, peringatan Harkitnas ini untuk mengingat sejarah akan kebangkitan nasional pertama.

Harkitnas ke-116, Sekda Kota Bogor: Indonesia Memasuki Kebangkitan Nasional Kedua
Dimomen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, peringatan Harkitnas ini untuk mengingat sejarah akan kebangkitan nasional pertama./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Dimomen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, peringatan Harkitnas ini untuk mengingat sejarah akan kebangkitan nasional pertama.

Yakni pada saat berdirinya organisasi Budi Oetomo dan perjuangan Kartini sebagai awal jembatan emas Indonesia merdeka. 

"Di hari ini Indonesia memasuki Kebangkitan Nasional kedua yang mana zamannya berbeda dan pendekatannya pun berbeda dengan saat masa perjuangan. Saat ini lebih kepada menyelesaikan persoalan bonus demografi, pendidikan, kesehatan dan yang menjadi keniscayaan, yaitu teknologi digital yang mana negara atau siapa pun yang menguasai teknologi digital akan menguasai dunia," ungkap Syarifah kepada wartawan pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Juga : Pemkot Kembali Buka Akses Jalan Masuk Pasar Jambu Dua

Syarifah memaparkan, selain itu, pada Kebangkitan Nasional kedua ini diharapkan agar semua masyarakat melek digital, karena kesempatan kerja yang akan datang akan bersinggungan dengan teknologi digital. 

"Mengingat teknologi digital sangat memudahkan dan memberikan solusi dalam beberapa permasalahan. Apalagi secara nasional pengguna internet mencapai 75 persen," paparnya.

"Kota Bogor pun salah satu identitasnya selain green city dan heritage city yakni smart city. Didalam pelaksanaan pelayanan pemerintah, baik internal serta eksternal ke masyarakat memakai teknologi digital dengan tujuan efisiensi, efektivitas, cepat juga berkualitas," tambah Syarifah.

Baca Juga : Wakil Ketua DPC PPP Akhmad Saeful Bakhri Turun Gunung Ramaikan Bursa Bacawalkot Kota Bogor

Syarifah menjelaskan, pemerintah diberi banyak kewenangan untuk mengelola kota, karenanya perlu tata kelola yang baik melalui reformasi birokrasi. Birokrasi di pemerintahan tidak boleh menyulitkan masyarakat, pelayanannya harus cepat, efisien dan memiliki kekuatan hukum. 

Halaman :


Editor : JakaPermana