Pengelola Tol Cipali Pasang Perisai Atasi Area Terdampak Semburan Api

Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memasang pagar perisai spandex mengelilingi area foodcourt sepanjang 156 meter untuk melokalisasi area yang terdampak semburan api di tempat istirahat atau rest area KM 86 B.

Pengelola Tol Cipali Pasang Perisai Atasi Area Terdampak Semburan Api

INILAHKORAN, Bandung-Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memasang pagar perisai spandex mengelilingi area foodcourt sepanjang 156 meter untuk melokalisasi area yang terdampak semburan api di tempat istirahat atau rest area KM 86 B.

Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, dalam keterangannya di Subang, mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan penanganan terjadinya semburan api di rest area KM 86 B.

"Sejak semalam kami lakukan pemasangan pagar perisai spandex di lokasi semburan api dengan jarak 4-5 meter dari lokasi terdekat sumber api," katanya. Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Polres Subang, Polda Jabar, Damkar, BPBD, dan Pertamina.

Baca Juga : Ini Alasan Pemkab Purwakarta Budidayakan Sorgum, Dukung Kebijakan Presiden?

"Jika diperlukan kami juga akan mencari tenaga ahli terkait dengan proses pemadaman semburan api ini yang tentunya sesuai dengan hasil koordinasi dan rekomendasi pihak-pihak terkait," kata Agung seperti dikutip antara Kamis (27/4/2023).

Sementara itu kobaran api masih terjadi di titik semburan api di rest area KM 86 B jalan Tol Cipali. Pihaknya terus melakukan upaya pemadaman api sejak peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/4). Ia menyebutkan semburan api tersebut bukan berasal dari galian sumur bor baru.

“Kami tidak pernah melakukan penggalian sumur bor baru di rest area KM 86 B Tol Cipali," katanya.

Baca Juga : Halalbihalal Istajap dan Ikhwan KHAS Cirebon Bakal Dihadiri KH Said Aqil Siradj

Menurut dia, semburan api tersebut berasal dari sumur bor eksisting yang memang biasa digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari di rest area KM 86 B.

Halaman :


Editor : JakaPermana