Penggemar K-Pop kini Percaya SM 'Sabotase' Red Velvet dan EXO, Begini Alasannya

Red Velvet dan EXO saat ini dipercaya penggemar K-Pop telah mendapat perlakuan 'sabotase' oleh agensi mereka SM Entertainment.

Penggemar K-Pop kini Percaya SM 'Sabotase' Red Velvet dan EXO, Begini Alasannya
Grup Red Velvet dan EXO yang sama-sama bernaung di agensi SM.

Penggemar yang marah bahkan mengirimkan kepercayaan protes kepada perusahaan untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas fakta bahwa Red Velvet hanya merilis dua album studio dalam hampir satu dekade sejarah mereka.

Baru-baru ini, penggemar kecewa dan marah karena Irene dikabarkan tidak akan memperbarui kontraknya dengan agensi tersebut.

Meskipun ada upaya SM untuk 'memaksa' Irene melakukan hal tersebut.

Baca Juga : Bocoran Spesifikasi iQOO 12 yang Akan Rilis Tahun Ini, Bakal Dibekali dengan Layar Samsung E7 AMOLED?

Penggemar online mendiskusikan 'kegagalan' besar-besaran terhadap bakat Red Velvet, juga menyebutkan perlakuan buruk yang dilakukan EXO, yang telah didokumentasikan dengan baik.

Salah satu penggemar menunjukkan bahwa salah urus mungkin dilakukan dengan sengaja oleh SM Entertainment untuk menghindari grup tersebut mendapatkan popularitas terlalu banyak, merujuk pada tuntutan hukum mantan member DBSK Jaejoong, Junsu, dan Yoochun.

Menurut penggemar, tujuannya adalah untuk menjaga agar grup tidak menjadi cukup besar untuk meninggalkan perusahaan meskipun dianiaya.***

Baca Juga : Harpelnas 2023, PGN Luncurkan Gas Point bagi Pelanggan GasKita

Halaman :


Editor : Irma Nurfajri