PKS Kota Bandung Tawarkan Solusi dengan Memilah Sampah Pakai Metode Kang Empos 

PKS Kota Bandung mengajak masyarakat memilah sampah dengan cara sederhana. Yakni menggunakan karung, ember dan kompos atau disebut Kang Empos.

PKS Kota Bandung Tawarkan Solusi dengan Memilah Sampah Pakai Metode Kang Empos 
Ketua Satgas Peduli Kelola Sampah PKS Kota Bandung Danar Aji Pratomo mengatakan, metode Kang Empos tersebut tidak memerlukan lahan luas. Hasil dari pengolahan, dapat dimanfaatkan menjadi media tanam. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - PKS Kota Bandung mengajak masyarakat memilah sampah dengan cara sederhana. Yakni menggunakan karung, ember dan kompos atau disebut Kang Empos.

Ketua Satgas Peduli Kelola Sampah PKS Kota Bandung Danar Aji Pratomo mengatakan, metode Kang Empos tersebut tidak memerlukan lahan luas. Hasil dari pengolahan, dapat dimanfaatkan menjadi media tanam.

"Cukup modal Rp50 ribu. Modal ember, karung dan kompos. Metode Kang Empos ini untuk mengolah sampah organik, dan hasil dari proses pengolahan bisa menjadi media tanam," kata Danar di sekretariat DPD PKS Kota Bandung, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga : DKK Kota Cimahi Gelontorkan Anggaran Rp6,4 Miliar untuk Pemasangan Sambungan Air Baru bagi 1.500 Warga

Dikemukakan Danar, apabila tidak menggunakan kompos, tanah pun dapat digunakan. Fungsi dari kompos yakni untuk mempercepat pembusukan pada sampah organik yang diolah.

"Kalau sampah ini sudah penuh dan tuntas, nah karung ini dapat diganti dengan yang baru. Tapi langkah pertama menyiapkan karung, ember, sekam dan kompos. Karung ini dimasukan ke ember, lalu diisi sekam. Sekam ini untuk menyerap air lindi," ucapnya.

Danar menambahkan, apabila proses pengolahan sampah organik telah selesai. Maka didiamkan selama dua pekan agar sampah terdekomposisi. Selanjutnya dapat dipakai untuk media tanam. 

Baca Juga : DPD Partai Demokrat Jabar Gelar Pelatihan Saksi untuk Hadapi Pemilu Serentak 2024

Sedangkan, Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengatakan, partai berinisiatif membentuk satgas peduli kelola sampah di tengah permasalahan sampah yang muncul akibat TPA Sarimukti kebakaran. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani