PM Jepang Ingin Tunjukkan Kepemimpinan Aktif di Indo-Pasifik

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di Jakarta, Rabu, menegaskan ia akan berusaha menunjukkan kepemimpinan yang aktif.

PM Jepang Ingin Tunjukkan Kepemimpinan Aktif di Indo-Pasifik
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. (antara)

"ASEAN terletak di tengah-tengah kawasan Indo-Pasifik dan jadi wilayah kunci yang strategis untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Jepang telah menunjukkan partisipasi aktif lewat dukungan kepada Pandangan ASEAN untuk Indo-Pasifik (ASEAN outlook on Indo-Pacific), yang merupakan hasil prakarsa Indonesia yang ditetapkan tahun lalu. Dalam kabinet saya, komitmen itu tidak berubah sama sekali," ujar PM Suga.

Ia pun menekankan kembali pentingnya posisi Indonesia dan Vietnam untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka. Ia menyampaikan Vietnam merupakan ketua ASEAN untuk tahun ini, sementara Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang memiliki jumlah penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi.

"Saya ingin ada kerja sama yang erat dengan Indonesia melalui pertemuan tingkat menteri luar negeri, kerja sama bidang pertahanan, dan transfer teknologi," ucap Suga, seraya menambahkan kemitraan itu nantinya harus ditujukan untuk menemukan solusi damai, mempertahankan supremasi hukum, serta mencegah adanya intimidasi pihak tertentu di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga : Puluhan Ribu Orang Berunjuk Rasa Tuntut Pengunduran Diri PM Pakistan

Walaupun demikian, ia membantah asumsi sejumlah pihak yang menyebut Jepang berkeinginan membentuk aliansi pertahanan seperti Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Indo-Pasifik.

"Tujuan paling penting adalah memastikan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, yang bebas dan terbuka, dan kita bisa menjalin kerja sama dengan pihak manapun yang satu pemikiran, dan sama sekali tidak tebersit niat membentuk NATO ala Indo-Pasifik," kata PM Suga menjawab pertanyaan wartawan.

Indonesia dan Vietnam adalah dua negara pertama yang dipilih Suga untuk lawatan luar negeri pertamanya setelah ia ditunjuk menjabat sebagai perdana menteri Jepang bulan lalu. Dalam kunjungannya ke Indonesia selama dua hari, PM Suga mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo, Selasa (20/10), di Istana Bogor.

Sementara itu pada hari terakhir lawatannya, PM Suga menemui ikatan alumni Jepang di Indonesia (PERSADA), Rabu, kemudian dilanjutkan dengan acara jumpa pers terbatas, dan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, sebelum akhirnya ia kembali ke Tokyo pada hari ini. (antara)


Editor : suroprapanca