Pos Indonesia Benahi Rantai Pasok Logistik

PT Pos Indonesia membidik 2021 ini sebagai tahun penuh gemilang. Untuk itu, sejumlah strategi bisnis dijalankan agar perseroan dikenal perusahaan layanan jasa pengiriman barang.

Pos Indonesia Benahi Rantai Pasok Logistik
istimewa

INILAH, Bandung - PT Pos Indonesia membidik 2021 ini sebagai tahun penuh gemilang. Untuk itu, sejumlah strategi bisnis dijalankan agar perseroan dikenal perusahaan layanan jasa pengiriman barang.

Budi Prakoso mengatakan, kini  pihaknya menggenjot terkait pengembangan lini bisnis logistik. SVP Sales and Marketing Kurir & Logistik PT Pos Indonesia itu menegaskan, ke depan pihaknya akan melakukan pengembangan solusi pengelolaan rantai pasok bagi korporasi besar. Pasalnya, tren saat ini mengarah pada supply chain management. 

“Pola kebutuhan pengelolaan logistik antara satu perusahaan dan perusahaan lain bisa sangat berbeda. Maka itu, bisnis solusi bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja Pos Indonesia. Kita akan membenai rantai pasok logistik,” kata Budi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Foto: Kunjungan Kerja Komisi XI DPR

Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni mendorong penambahan jumlah agen, baik agen kurir maupun agen jasa keuangan. Penambahan jumlah agen itu terutama dilakukan di berbagai pusat-pusat bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berada. 

“Sampai saat ini, Pos Indonesia memiliki kantor di 34 provinsi dengan total 205 cabang utama dan 4.800 cabang kecil di titik layanan kantor pos. Sementara itu, sekitar 4.000 agen kurir juga tersedia dengan jangkauan titik layanan yang mendekat pada pusat industri dan UMKM,” jelasnya. 

Sedangkan, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan guna merealisasikan visi tersebut pihaknya akan melakukan sejumlah transformasi. Terkait transformasi sumber daya manusia (SDM), perusahaan berfokus pada tiga poin utama yakni transformasi karakter, kompetensi, dan kolaborasi.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, XL Axiata Tumbuh Positif pada 2020

Menurutnya, transformasi itu kudu dilakukan karena hingga saat ini perseroan memiliki sekitar 17.000 pegawai tetap dan 3.500 pegawai kontrak. Sekitar 50% pegawai itu berusia di bawah 40 tahun dan 17% pegawai itu memiliki latar belakang jenjang pendidikan sarjana. Sebagian besar pegawai memiliki kemampuan dan skill yang tinggi dan mampu berkarya di masing-masing cabang Pos Indonesia di seluruh penjuru Nusantara. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani