PPKM Garut Turun ke Level 3, Tracing dan Vaksinasi Rendah 

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Garut kini turun ke level 3. Kebijakan itu menyusul melandainya kasus harian pasien positif Covid-19 dan kematian pasien terpapar Covid-19 dalam sepekan terakhir.

PPKM Garut Turun ke Level 3, Tracing dan Vaksinasi Rendah 
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Garut kini turun ke level 3. Kebijakan itu menyusul melandainya kasus harian pasien positif Covid-19 dan kematian pasien terpapar Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Meski begitu, tracing (pelacakan) terhadap kontak erat pasien positif Covid-19 dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 maupun pemberian vaksin sebagai upaya perlindungan diri sekaligus pembentukan herd immunity (imunitas kelompok) masih terbilang rendah.

Hal itu mengemuka pada evaluasi pelaksanaan PPKM bersama dengan para Camat dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Garut dipimpin Wabup Garut Helmi Budiman secara virtual di Gedung Command Center Kecamatan Garut Kota, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga : Komisi I Pertanyakan Kinerja Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Ada Apa?

Menurut Helmi, vaksinasi di kawasan perkotaan sangat tinggi. Namun, di daerah atau tingkat desa saat ini masih rendah karena masih adanya rasa takut di masyarakat untuk melakulan vaksinasi
Karena itu, dia meminta para camat dan kepala puskesmas berupaya mencari cara meningkatkan vaksinasi di masyarakat di daerah. Perlu ada peningkatan gerakan penyadaran kepada masyarakat agar mereka mau divaksin.

Helmi juga meminta ada peningkatan langkah-langkah tracing agar pengendalian Covid-19 bisa dilakukan dan tidak ada lagi penularan virus.

"Saat ini, proses tracing masih diangka satu banding lima. Masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan target, yaitu di angka satu banding 15 orang," ujarnya.

Baca Juga : PPKM Level 3, Garut Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Data dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Garut, jumlah pemberian dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten Garut hingga 8 Agustus 2021 mencapai sebanyak 318.494 dosis pada kalangan tenaga kesehatan, pelayan publik, lanjut usia, masyarakat rentan dan umum, serta remaja. Sebanyak 221.985 dosis pertama, dan sebanyak 96.509 dosis kedua. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani