PPKM Garut Turun ke Level 3, Tracing dan Vaksinasi Rendah 

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Garut kini turun ke level 3. Kebijakan itu menyusul melandainya kasus harian pasien positif Covid-19 dan kematian pasien terpapar Covid-19 dalam sepekan terakhir.

PPKM Garut Turun ke Level 3, Tracing dan Vaksinasi Rendah 
Foto: Zainulmukhtar

Jumlah dosis diberikan tersebut masih jauh dari target sasaran sebanyak 1.977.713 orang.

Selain vaksinasi dan tracing, masih adanya pasien positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) juga menjadi perhatian dalam evaluasi PPKM. 

Helmi berharap pada Agustus ini, tidak ada lagi yang melakukan isoman melainkan semua pasien terpapar Covid-19 itu mesti dirawat di tempat isolasi terpadu (isoter) atau di rumah sakit.
Dia menilai, banyak tempat isoman sebenarnya tak memenuhi persyaratan. Sehingga masih berpotensi menularkan virus kepada yang lain.

Baca Juga : Diwarnai 3 Meninggal, Angka Aktif Covid-19 di Garut Naik Lagi Jadi 567 Kasus

"Sebaiknya masyarakat memanfaatkan beberapa lokasi isoter yang disiapkan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut. Seperti isoter tingkat desa, Rusun Gandasari, dan Islamic Centre," kata Helmi.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga 9 Agustus 2021, pasien positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri mencapai sebanyak 382 orang, dan pasien positif dalam isolasi perawatan rumah sakit mencapai sebanyak 151 orang. 
Akumulasi kasus pasien positif Covid-19 sendiri mencapai sebanyak 23.786 orang. Sebanyak 1.136 orang di antaranya meninggal dunia, dan sebanyak 22.118 orang lainnya dinyatakan sembuh. (Zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani