Raja FO Inisiatif Tutup Empat Wisata di Lembang

Pengusaha wisata sekaligus raja FO, Perry Tristianto menutup sementara sejumlah usaha wisata miliknya.

Raja FO Inisiatif Tutup Empat Wisata di Lembang
Pengusaha wisata sekaligus raja FO, Perry Tristianto. (agus sn)

INILAH, Bandung - Pengusaha wisata sekaligus raja FO, Perry Tristianto menutup sementara sejumlah usaha wisata miliknya. "Hari ini kami menutup semua usaha wisata di Lembang, mulai dari The Great Asia Africa, Floating Market, D' Ranch, dan Farm House," kata Perry pada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Perry menjelaskan, penutupan dilakukan sebagai upaya menghindari penyebaran pandemi Covid-19, khususnya bagi keamanan seluruh karyawannya. "Karena banyaknya karyawan jadi kami khawatir, namun ada beberapa karyawan yang tetap bekerja untuk menjaga kebersihan lokasi," jelasnya.

Perry memaparkan, secara keseluruhan ada sekitar 800-900 karyawan. Sebetulnya, lanjut Perry, karyawan ingin tutup karena banyaknya pengunjung dari berbagai daerah yang di khawatirkan terinfeksi Covid-19.

Baca Juga : Perangi Virus Corona, Aa Gym: Ayo Kita Berjihad

"Kami berinisiatif menutup semua tempat wisata Lembang, ada surat edaran atau tidak, kami tetap akan menutupnya selama 14 hari ke depan," paparnya.

Perry mengaku, banyak tamu yang tidak jadi datang berkunjung, dalam satu destinasi, biasanya ada kurang lebih seribu pengunjung per hari. "Untuk menutupi pemasukan, kami masih ada lebih dari bulan-bulan lalu, sehingga untuk 14 hari ke depan masih aman," ujarnya.

Tapi, lanjut Perry, kalau terlalu lama bakal jadi masalah, selama menjalankan usaha baru kali ini menutup usaha karena wabah corona yang betul-betul mengkhawatirkan. "Pemerintah belum ada statement untuk memberikan solusi bagi para pengusaha khususnya wisata," ujarnya.

Baca Juga : Jangan Belanja Berlebihan, Kepokmas di Kota Bandung Aman

Perry menuturkan, minggu lalu pihaknya telah berdiskusi agar wisata ini bisa terus berjalan, namun kondisi memang tidak memungkinkan. "Kita berdoa saja agar masalah ini bisa segera selesai," tuturnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca