Ratusan Pelaku Wisata dan Budaya di Kota Bandung Segera Divaksin Covid-19

Sebanyak 500 orang lebih pelaku wisata, seni dan budaya akan menjalani vaksinasi Covid-19 di Sport Arcamanik. Sebelumnya, sebanyak 94 orang telah divaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

Ratusan Pelaku Wisata dan Budaya di Kota Bandung Segera Divaksin Covid-19
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Sebanyak 500 orang lebih pelaku wisata, seni dan budaya akan menjalani vaksinasi Covid-19 di Sport Arcamanik. Sebelumnya, sebanyak 94 orang telah divaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

"Pelaku wisata divaksin secara bertahap. Baru 94 orang dari Disbudpar yaitu pelaku seni, budaya dan ekonomi kreatif. Hari ini, kemarin, dan besok kerjasama di Arcamanik dengan kuota 500," kata Sekretaris Disbudpar Kota Bandung Tantan Syurya Santana, Kamis (18/3/2021).

Menurutnya, vaksinasi terhadap pelaku wisata, seni dan budaya relatif masih sedikit karena kuota yang terbatas. Total jumlah pelaku wisata, seni dan budaya yang telah mendaftar untuk divaksin kurang lebih sebanyak 10 ribu orang.

Baca Juga : Perayaan BLA di Tahun Ini Tanpa Pawai Obor

"Juga diharapkan vaksinasi dapat terus dilakukan agar seluruh pelaku wisata, seni dan budaya dapat kembali beraktivitas di masa pandemi Covid-19," ucapnya. 

Saat ini, Disbudpar Kota Bandung mendorong pelaku wisata, seni dan budaya melalui kebijakan pelonggaran konser musik dan seni melalui Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 28 Tahun 2021. Konser musik dan seni dapat dilaksanakan di ruangan terbuka maupun tertutup.

"Mereka harus mengajukan permohonan dulu, lalu simulasi dilihat bagaimana protokol kesehatan. Belum tentu disetujui tergantung kesiapan sarana dan prasarana," ujar dia. 

Baca Juga : Ini Barang yang Disita KPK dari Bandung Barat

Tantan mengatakan, pihaknya akan meninjau apabila permohonan sudah diajukan, termasuk simulasi. Sejauh ini, belum terdapat pengelola gedung atau penyelenggara acara yang mengajukan konser.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani