Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Sumedang Waspada

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau masyarakat Kabupaten Sumedang untuk tetap waspada, pasca gempa bumi yang terjadi Minggu (31/12/2023) malam, dimana telah merusak ratusan rumah.

Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Sumedang Waspada
Bey Machmudin

Sementara Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menuturkan, pihaknya masih mengkaji sumber gempa Sumedang. Dia berharap, kejadian dinihari tadi menjadi yang terakhir, walaupun masyarakat tetap harus waspada.

"Kami belum bisa mengindentifikasi secara jelas. Mudah-mudahan lima gempa ini sudah ada gempa utamanya di 4,8, itu yang kita harapkan. Kalau melihat trennya, gempa susulan mulai meluruh. Namun masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama satu minggu ke depan," pintanya.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menjelaskan, pihaknya bersama stakeholders terkait tengah fokus pada penanganan, khususnya kesiapan RSUD Sumedang dalam menampung pasien. Mengingat ada sejumlah ruang dan bangunan mengalami kerusakan.

"Melakukan assesment rumah sakit. Dinas PUPR sedang melakukan pendalaman, seperti apa kondisi bangunan. Ini kita putuskan hari ini. Kalau aman, kita evakuasi kembali pasien yang berada di luar. Kurang lebih 108 pasien di depan rumah sakit dan 45 di halaman belakang. Kalau tidak, kita siapkan tenda yang representatif," paparnya.

Herman melanjutkan, ada tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Cimalaka, Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. Dia berharap, hari ini sudah dapat diputuskan apakah masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing atau tidak.

"Terkait dapur umum kami sudah siapkan. In Syaa Allah penanganan gempa di Kabupaten Sumedang kami tangani secara baik dan prioritas kami untuk keselamatan masyarakat," imbuhnya.

Seiring dengan adanya gempa bumi ini sambung dia, Kabupaten Sumedang telah ditetapkan dalam masa tanggap darurat bencana.


Editor : Ahmad Sayuti