Revitalisasi Jembatan, Jalan Otista Ditutup Selama 7 Bulan

Akses jembatan yang berada di Jalan Otista akan ditutup sementara selama berlangsungnya pengerjaan. Penutupan Jalan Otista dimulai Senin 1 Mei 2023 pukul 21.00 WIB. 

Revitalisasi Jembatan, Jalan Otista Ditutup Selama 7 Bulan

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan pelaksanaan revitalisasi jembatan Otto Iskandardinata (Otista) sesuai rencana dimulai 1 Mei hingga 8 Desember 2023. 

Untuk itu, akses jembatan yang berada di Jalan Otista akan ditutup sementara selama berlangsungnya pengerjaan. Penutupan Jalan Otista dimulai Senin 1 Mei 2023 pukul 21.00 WIB. 

"Kami baru saja mematangkan rencana penutupan Jalan Otista dan disepakati akan ditutup mulai pukul 21.00 WIB, hari Senin ini tanggal 1 Mei," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya pada Senin 1 Mei 2023 siang.

Baca Juga : Kekurangan Tenaga Pendidik, Pemkab Bogor Ajukan 2.100 P3K ke KemenPAN-RB

Bima memaparkan, kesepakatan hari H dan jam penutupan Jalan Otista itu diambil dalam rapat koordinasi antara Pemkot Bogor bersama TNI Polri dan stakeholder terkait yang digelar di kawasan Jalan Otista. Sebelum ditutupnya Jalan Otista akan terlebih dahulu dilakukan sterilisasi di kawasan tersebut termasuk di Jalan Suryakencana (Surken).  

"Namun sebelumnya tentu sore jelang Magrib akan dilakukan sterilisasi jalan-jalan dan kantong parkir di Jalan Otista dan Surken, sehingga ketika Jalan Otista resmi ditutup pukul 21.00 WIB, maka sudah steril, tidak ada lagi parkir yang menghadap ke Sukasari atau ke atas, jadi supaya semuanya lancar," tutur Bima. 

Bima menegaskan, pihaknya akan maksimalkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat agar bisa memahami dan menyesuaikan dengan pelaksanaan penutupan Jalan Otista besok malam. 

Baca Juga : Booster Prabowo, Wiranto Ajak Loyalitasnya Gabung ke Partai Gerindra

"Kenapa (penutupan Jalan Otista) besok malam?, karena diperkirakan masih akan ada arus balik maupun libur panjang di Kota Bogor, jadi disepakati atas saran pak Kapolresta juga pukul 21.00 WIB," tegasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti