Ridwan Kamil Bantah Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Masih Menyisakan Utang

Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah bila pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar disebut-sebut masih menyisakan utang.

Ridwan Kamil Bantah Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Masih Menyisakan Utang
Ridwan Kamil menegaskan, Pemprov Jabar sejauh ini tak memiliki utang terkait pembangunan Masjid Raya Ak-Jabbar. Lantaran semua kewajiban sudah dilunasi kepada kontraktor dan telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah bila pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar disebut-sebut masih menyisakan utang.

Ridwan Kamil menegaskan, Pemprov Jabar sejauh ini tak memiliki utang terkait pembangunan Masjid Raya Ak-Jabbar. Lantaran semua kewajiban sudah dilunasi kepada kontraktor dan telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“HAK JAWAB, Pemprov Jabar telah MELUNASI semua kewajiban pembayaran kepada kontraktor. Sudah diaudit resmi oleh BPK. Sudah lunas nas nas nas,” tulis Ridwan Kamil dalam akun media sosial instagramnya.

Baca Juga : Tidak Pantai Melulu, Aquarium Indonesia Lengkapi Paket Wisata di Pangandaran

Dia melanjutkan, mekanisme yang dilakukan oleh kontraktor dalam pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di luar tanggungjawab Pemprov Jabar. Sebab, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses pembangunan kepada kontraktor yang ditunjuk termasuk pembayarannya.

Ridwan Kamil pun meminta, kepada para rekanan yang digunakan kontraktor namun belum mendapatkan haknya untuk dapat menyelesaikan, sesuai norma dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Bahwa pihak kontraktor memiliki cara dan metoda berbisnis kepada mitra vendor, supplier, subkon, itu sepenuhnya secara hukum menjadi ranah tanggungjawab kontraktor. Jika ada permasalahan di antara pihak mitra kontraktor, semoga segera diselesaikan dengan baik sesuai norma dan hukum yang berlaku,” sambungnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Ini Respon Ridwan Kamil, Menyikapi Adanya Polemik yang Menimpa Peserta Program Petani Milenial


Editor : Doni Ramdhani