Ridwan Kamil Pastikan Nataru Aman Terkendali

 Gubernur  Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) aman terkendali

Ridwan Kamil Pastikan Nataru Aman Terkendali
 Gubernur  Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) aman terkendali

“Kami malam Misa, tanggal 24 akan keliling seperti biasa untuk memberikan kehadiran fisik. Untuk memberi rasa nyaman dan aman kepada seluruh warga Jawa Barat kristiani yang melaksanakan natal,” tambahnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengimbau bila melihat sesuatu yang mencurigakan agar segera melapor kepada pihak berwajib, guna mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan.

“Saya juga titip himbau ke masyarakat, kalau ada pergerakan-pergerakan individu yang mencurigakan mohon proaktif melaporkan. Lebih baik waspada daripada kita tidak waspada,” pintanya.

Baca Juga : Lomba Cosplay Wayang Orang, Inovasi KCD Wilayah VII Jabar Bangun Empati dan Cetak Pelajar Pancasilais 

Sementara Kapolda Jawa Barat Suntana memaparkan, pihaknya telah melakukan beragam upaya preventif guna memastikan libur Nataru berjalan lancar. Pelbagai persiapan telah dilakukan seperti menyiapkan jumlah personel dan pos-pos pengamanan di titik-titik tertentu se-Jawa Barat, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi premanisme di tempat-tempat objek wisata yang dapat merugikan wisatawan. Suntana memastikan, akan menindak tegas siapapun yang melakukan aktivitas tercela terhadap orang lain selama proses libur Nataru berlangsung.

“Berbagai upaya kita lakukan, mulai dari deteksi dini preventif. Bila ada infofmasi yang kami terima dan kami akan kembangkan menjadi gangguan, segera kami laksanakan sesuai aturan. Seluruh Polres, Polsek sudah bekerjasama dengan teman-teman aparat setempat untuk mendeteksi keberadaan orang-orang yang patut dicurigakan di lingkungan masing-masing. Kami juga sudah instruksikan, selain menjaga beberapa objek. Kami tekankan disini tidak ada premanisme di tempat wisata,” kata Suntana.

“Kami ingatkan kepada teman-teman yang melakukan aksi ini (premanisme), untuk tidak melaksanakan. Kami akan menindak tegas kepada kelompok yang mengkhawatirkan masyarakat. Kami mohon infonya kepada masyarakat, apabila ada premanisme yang melaksanakan aksinya dengan alasan apapun kami akan laksanakan tindakan. Jumlah semua ada 26 ribu personel untuk Jawa Barat dan ada 320 pos. Baik Pospam, pos terpadu dan pos pelayanan,” tambahnya.


Editor : Ahmad Sayuti