Ridwan Kamil Tidak Terbendung di Hasil Survei Internal Golkar untuk Pilgub Jabar 2024

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengungkapkan nama Ridwan Kamil tidak terbendung menilik hasil survei internal yang dilakukan pada Mei 2024 untuk Pilgub Jabar 2024.

Ridwan Kamil Tidak Terbendung di Hasil Survei Internal Golkar untuk Pilgub Jabar 2024
Iswara mengungkapkan, dari hasil survei internal terkait Pilgub Jabar 2024 yang dilakukan DPD Golkar Jabar, Ridwan Kamil mendapatkan popularitas hingga 97,5 persen, akseptabilitas 93,6 persen dan kepuasan terhadap kinerjanya kala menjabat menjadi Gubernur Jabar periode 2018-2023 sangat tinggi mencapai 91,8 persen. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengungkapkan nama Ridwan Kamil tidak terbendung menilik hasil survei internal yang dilakukan pada Mei 2024 untuk Pilgub Jabar 2024.

Iswara mengungkapkan, dari hasil survei internal terkait Pilgub Jabar 2024 yang dilakukan DPD Golkar Jabar, Ridwan Kamil mendapatkan popularitas hingga 97,5 persen, akseptabilitas 93,6 persen dan kepuasan terhadap kinerjanya kala menjabat menjadi Gubernur Jabar periode 2018-2023 sangat tinggi mencapai 91,8 persen.

"Kami sangat bersyukur, kader terbaik kami, Kang Emil (Ridwan Kamil) memuncaki survei. Insyaallah kalau Kang Emil kembali ditugaskan oleh Ketua Umum (Airlangga Hartarto) di Pilgub Jabar 2024, kami sangat yakin dan percaya bahwa Kang Emil akan kembali menang, karena dari semua survei. Termasuk yang kemarin dilakukan dan simulasi, dengan semua kompetitor lain Alhamdulillah Kang Emil unggul sangat tinggi," ujar Iswara di DPD Golkar Jabar, Minggu 26 Mei 2024.

Baca Juga : Pilkada Serentak 2024 di Jabar, Golkar Bidik Kemenangan di 17 Kabupaten/Kota

Disinggung mengenai opsi lain, bila Kang Emil ke Pilgub DKI Jakarta atau menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Iswara mengaku DPD Golkar Jabar juga telah menyiapkan figur lain.

"Pasti. Kita Golkar sudah menyiapkan opsi. Kalau (Emil) ke DKI, Golkar tidak kekurangan kader In Syaa Allah. Beberapa nama sudah kita godok. Ini belum bisa kita buka, karena harus ada persetujuan ketua umum. Tapi Kang Emil belum pasti, apakah ke DKI atau Jabar," bebernya.

Sementara mengenai koalisi, mengingat butuh minimal 24 kursi di DPRD tingkat provinsi guna memenuhi 20 persen parliamentary threshold, lantaran Golkar baru memiliki 19 kursi dan kurang lima kursi lagi. Iswara mengatakan pihaknya terbuka dengan partai lain.

Baca Juga : Ini Langkah Disnaketrans Jabar, Sikapi Tutupnya Sejumlah Perusahaan

Khususnya dengan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu, sesuai arahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.