Rudy Gunawan Ajak PNS Garut Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Pasar Tradisional dan PKL

"Enggak tahu, kalau dipersentase, penurunannya mungkin bisa lima ratus persen atau bahkan lebih. Misalnya cabai rawit yang biasanya sehari habis lima kilogram, sekarang kita hanya berani menyediakan satu kilogram. Dan itu pun belum tentu habis satu hari. Barang sayuran lainnya juga sama seperti itu. Yang biasanya karungan, sekarang hanya berani sediakan kiloan," kata Dadang.

Dia menyebutkan, terjadi penurunan daya beli luar biasa di masyarakat belakangan ini. Lebih-lebih setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau saya tak nyambi jadi kuli bangunan untuk kebutuhan sehari-hari, mungkin saat ini, lapak dagangan saya sudah bangkrut dan dijual. Dalam kondisi seperti sekarang, jangan berharap ada untung. Balik modal saja, itu sudah untung," ujarnya.*** (zainulmukhtar)