Sepanjang 2022, Disdamkar Garut Tangani 703 Kejadian Non Kebakaran

selama 1 Januari hingga 31 Desember 2022, ada sebanyak 703 kejadian non kebakaran di Garut ditangani Disdamkar

Sepanjang 2022, Disdamkar Garut Tangani 703 Kejadian Non Kebakaran
selama 1 Januari hingga 31 Desember 2022, ada sebanyak 703 kejadian non kebakaran di Garut ditangani Disdamkar

"Hampir setiap malam, kita menerima laporan dari masyarakat. Paling sering menyangkut keberadaan sarang tawon di permukiman atau perkantoran yang membahayakan. Kita lakukan OTT. Operasi Tangkap Tawon," ujar Eded, Minggu 8 Januari 2023.

Dia mengatakan, terus meningkatnya kejadian-kejadian yang harus ditangani, baik kebakaran maupun non kebakaran, dengan lokasi tersebar di wilayah Garut yang sedemikian luas, mau tak mau membuat adanya kebutuhan tenaga baru untuk menambah kekuatan personil. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat dimaksimalkan. 
Apalagi pada 2023 ini akan dibangun dua pos baru Disdamkar di Kecamatan Banjarwangi dan Kecamatan Pangatikan.

Eded menyebutkan, saat ini, jumlah personil di Disdamkar Garut sendiri baru mencapai sebanyak 146 orang terdiri aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN.

Baca Juga : Pemilu 2024, Garut Tetap 5 Dapil Tapi Penamaan Berubah

Karenanya, keberadaan sebanyak 1.250 orang relawan Damkar tersebar di seratus desa di Garut sangat membantu.

"Kita ingin setiap desa itu ada sepuluh relawan, tapi saat ini, baru terbentuk di seratus desa. Keberadaan relawan ini setidaknya bisa mengarahkan jalan bagi petugas ketika ada kejadian, menunjukkan sumber air, mengambil tindakan pemadaman api secara manual, serta dapat menenangkan masyarakat," kata Eded.(zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti