Sikat Hate Speech, Facebook Tugaskan 35.000 Orang

Perusahaan raksasa jejaring sosial Facebook memperkerjakan sekitar 35.000 orang untuk memberantas ujaran kebencian atau hate speech.

Sikat Hate Speech, Facebook Tugaskan 35.000 Orang
istimewa

Menlo Park - Perusahaan raksasa jejaring sosial Facebook memperkerjakan sekitar 35.000 orang untuk memberantas ujaran kebencian atau hate speech.

Menurut Content Policy Manager Facebook Manu Gummi, 35.000 orang yang tergabung dalam Tim Kebijakan Konten itu tersebar di 11 kantor Facebook di seluruh dunia.

"Terdiri dari para ahli di berbagai bidang seperti terorisme, ujaran kebencian, dan keamanan anak, mereka adalah bagian dari tim yang lebih besar dengan lebih dari 35.000 orang yang bekerja dalam hal keselamatan dan keamanan di Facebook, termasuk lebih dari 15.000 moderator konten," kata Gummi pada saat acara Facebook - Hate Speech Under the Hood Press Briefing, yang digelar baru-baru ini.

Baca Juga : Rilis di India, realme C25s Gunakan Helio G85

Memang tidak ada definisi yang disepakati secara global tentang apa itu ujaran kebencian, dan sejumlah negara memiliki hukum terkait ujaran kebencian, definisinya sangat bervariasi sehingga membuat Facebook berkomitmen untuk terus memerangi perilaku kejahatan yang hadir di dunia maya dengan menghadirkan berbagai kecanggihan teknologi yang sangat cepat bisa menghapus tautan yang masuk dalam kategori ujaran kebencian.

"Melalui alat yang kami berikan di seluruh aplikasi kami, kami ingin memastikan bahwa kami memberikan kendali bagi orang-orang terhadap apa yang ingin mereka bagikan, kepada siapa mereka membagikannya, konten apa yang mereka lihat, dan siapa yang bisa menghubungi mereka," kata Gummi.

Meski tak ada definisi yang pasti dalam hal ujaran kebencian, Facebook menanggapi itu jika sudah menuju ke seseorang dengan cara serangan langsung terhadap orang itu sendiri, berdasarkan karakteristik yang dilindungi. Definisi ini dikembangkan setelah melakukan riset eksternal yang mendalam dan konsultasi dengan ahli independen.

Baca Juga : Nokia C01 Plus Hadir dengan Android 11 Go Edition

"Elemen pertama untuk menggambarkan ujaran kebencian itu jika sudah ada serangan yang mengandung kekerasan atau mengajak dan menyebabkan bahaya serta berkata kasar dengan menyamakan manusia dengan hewan," lanjut Gummi.

Halaman :


Editor : JakaPermana