Sinergi PLN dan Dinas ESDM Jabar dalam Program Lisdes dan BPBL untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Pembangunan listrik pedesaan merupakan salah satu bentuk kehadiran negara untuk menghadirkan listrik di desa 3T (tertinggal, terdepan, terluar). PLN UID Jabar mendapat penugasan dari pemerintah untuk melaksanakan penarikan jaringan listrik bagi masyarakat 3T tersebut sebagai bentuk mewujudkan energi berkeadilan yang menjangkau seluruh rakyat Indonesia. 

Sinergi PLN dan Dinas ESDM Jabar dalam Program Lisdes dan BPBL untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia menyampaikan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah untuk terus menghadirkan listrik ke seluruh Nusantara khususnya di wilayah 3T. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Pembangunan listrik pedesaan merupakan salah satu bentuk kehadiran negara untuk menghadirkan listrik di desa 3T (tertinggal, terdepan, terluar). PLN UID Jabar mendapat penugasan dari pemerintah untuk melaksanakan penarikan jaringan listrik bagi masyarakat 3T tersebut sebagai bentuk mewujudkan energi berkeadilan yang menjangkau seluruh rakyat Indonesia. 

General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia menyampaikan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah untuk terus menghadirkan listrik ke seluruh Nusantara khususnya di wilayah 3T.

“Ini adalah wujud nyata hadirnya negara dalam mewujudkan energi listrik yang berkeadilan. Masyarakat yang berada di pelosok desa terpencil memiliki hak yang sama untuk menikmati energi listrik. Untuk itu, kami terus menjalin komunikasi dan bersinergi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat untuk mendukung program Jabar Caang,” jelas Susiana.

Baca Juga : Genjot Transisi Energi, PLN Jajaki Dukungan Pembiayaan Hijau dari Export Finance Australia

Program Jabar Caang merupakan program dimana semua kepala keluarga (KK) dapat tersambung menjadi pelanggan PLN guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Bumi Pasundan. Melalui program ini, rumah tangga yang belum terjangkau jaringan listrik dapat dibangun aksesnya oleh PLN

Pada 2023, PLN UID Jabar berencana membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 35,26 kilometer sirkuit (kms), 27 unit gardu distribusi dengan daya 1.850 kilovolt ampere (kVA), dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 81,57 kms untuk melistriki sekitar 5.100 calon pelanggan.

Selain program Listrik pedesaan, PLN juga merealisasikan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 14.300 pelanggan di tahun 2022 dan direncanakan sebanyak 21.269 pelanggan pada 2023.

Baca Juga : PLTS Terapung Cirata Hampir Rampung, Dirut PLN: Akan Menjadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Saat ini PLN UID Jawa Barat telah melayani total sebanyak 16.700.102 pelanggan di provinsi Jawa Barat, yang merupakan jumlah pelanggan terbesar di wilayah kerja PLN. PLN Bersama kementerian ESDM terus berusaha untuk meningkatkan rasio elektrifikasi secara merata ke seluruh Indonesia. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani