Sisa Masa Jabatan Kurang dari Setahun, Ridwan Kamil Fokus Sempurnakan Program

Sisa masa jabatan pasangan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum kurang dari setahun lagi, dimana tampuk kepemimpinan mereka akan berakhir pada 23 September mendatang.

Sisa Masa Jabatan Kurang dari Setahun, Ridwan Kamil Fokus Sempurnakan Program
Sisa masa jabatan pasangan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum kurang dari setahun lagi, dimana tampuk kepemimpinan mereka akan berakhir pada 23 September mendatang./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Sisa masa jabatan pasangan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum kurang dari setahun lagi, dimana tampuk kepemimpinan mereka akan berakhir pada 23 September mendatang.

Menyikapi hal ini, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil menegaskan pihaknya tidak akan melakukan program baru selain menyempurnakan program yang telah ada. Sebab menurutnya, masih banyak program kerja yang harus dimaksimalkan guna memenuhi target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Di sisa masa jabatan saya, enggak ada program baru. Yang ada adalah menyempurnakan yang belum sempurna. Semua sifatnya penyempurnaan, seperti petani milenial yang kurang kita sempurnakan. Jadi enggak ada program baru,” ujarnya di Gedung Sate, Senin (2/1/2022).

Baca Juga : Haru Suandharu Optimistis Perhelatan Pemilu 2024 di Jawa Barat Berlangsung Kondusif

Dia melanjutkan, saat ini Pemprov Jabar telah meraih sekitar 451 penghargaan dari program kerja yang telah dilakukan. Catatan ini mendorong supaya pihaknya dapat mengoptimalkan perencanaan program yang belum maksimal supaya meraih hasil serupa. Sebab semua konsep yang diutarakan oleh Pemprov, merupakan program strategis dalam pembangunan Jawa Barat.

“Saya ingin mengakhiri pencapaian yang sudah mendapat 451 penghargaan ini, sebagai bukti perubahan yang sangat banyak, dengan digongkan oleh Masjid Al-Jabbar (peresmian) yang sangat luar biasa. Jadi sekarang hal-hal yang sifatnya belum (diperbaiki), tapi enggak akan hadi konsep baru,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Pengamat Politik Sebut Tingkat Penerimaan Publik Terhadap Ridwan Kamil Capai 86,3 Persen


Editor : JakaPermana