Siti Fatimah Belajar Pada Lalat, Ikan dan Siput

Terdapatlah seorang gadis kecil yang tumbuh berkembang bersama orangtuanya, semua di dalam hutan. Suatu hari ia menemukan ayah dan ibunya meninggal, dan dia harus menjaga dirinya sendiri.

Siti Fatimah Belajar Pada Lalat, Ikan dan Siput

"Untuk apa, menganggap hal itu mungkin, padahal tidak?" tanya lalat.

"Karena kau akan aman dari burung-burung yang akan menyambar dan memakanmu."

"Bukankah aku belum dimangsanya?" jawab lalat. Dan itu akhir percakapan.

Baca Juga : Hukum Meminta/Mencalonkan Jabatan Diri Sendiri

Kemudian Fatimah berbicara pada ikan, "Wahai, ikan," katanya menembus air, "mengapa kau tidak berusaha keluar dari air, sedikit demi sedikit? Kudengar ada beberapa jenis ikan yang dapat melakukannya."

"Sama sekali tidak mungkin," ujar ikan, "tidak ada satu pun yang melakukan itu dan bertahan hidup. Kami dibesarkan untuk percaya bahwa itu adalah suatu dosa serta bahaya yang mematikan." Ikan itu kembali menyelam ke bayangan, tidak mau mendengar omong-kosong tersebut.

Lalu Fatimah menegur siput, "Hai, siput, kau dapat merayap keluar dari air dan mendapatkan daun-daunan segar untuk dimakan. Aku telah mendengar bahwa ada siput-siput yang dapat benar-benar melakukannya."

"Sebuah pertanyaan paling baik dijawab dengan pertanyaan apabila seekor siput yang bijak mendengarnya," ujar siput.


Editor : Bsafaat