SPAM Gedebage Mulai Beroperasi, 3.000 Rumah Warga Kawasan Bandung Timur Teraliri Air Bersih

Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, bahwa pihaknya mulai mengoperasikan sistem penyediaan air minum atau SPAM Gedebage. 

SPAM Gedebage Mulai Beroperasi, 3.000 Rumah Warga Kawasan Bandung Timur Teraliri Air Bersih
Saluran SPAM Gedebage tersebut dapat menjangkau sebanyak 56.000 pelanggan di wilayah Bandung Timur. Namun, pad tahap pertama ini air minum baru dinikmati 3.000 rumah sesuai permintaan pelanggan. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, bahwa pihaknya mulai mengoperasikan sistem penyediaan air minum atau SPAM Gedebage

Saluran SPAM Gedebage tersebut dapat menjangkau sebanyak 56.000 pelanggan di wilayah Bandung Timur. Namun, pad tahap pertama ini air minum baru dinikmati 3.000 rumah sesuai permintaan pelanggan.

"Alhamdulillah, SPAM Gedebage sudah mulai kita operasikan. Kita semua telah menyaksikan, warga di wilayah timur sudah bisa menikmati air minum," kata Sonny Salimi, Jumat 29 Maret 2024.

Baca Juga : Kasus DBD di Kota Bandung Didominasi Anak-anak, Delapan Meninggal Dunia

Dalam tahap awal ini, ia mengakui masih adanya residu yang terbawa, sehingga air belum sepenuhnya jernih dibeberapa pelanggan. Namun, hal itu akan hanya akan berlangsung kurang lebih beberapa minggu.

"Karena ini pembangunan perpipaan baru, dengan panjang pipa ribuan kilometer. Di dalam pipa pasti ada beberapa material yang tersangkut, sehingga masih memungkinkan air belum jernih," ucapnya.

Pihaknya pun mengajak kepada warga di kawasan Bandung Timur, untuk dapat memanfaaatkan fasilitas air minum dari Perumda Tirtawening Kota Bandung. Halnya warga di Perum Pesona Ciwastra Permai.

Baca Juga : Pamriadi Siap Jadi Bupati Bandung Barat, Bilamana Ada Dukungan Penuh dari PDI Perjuangan dan Masyarakat KBB

Sonny menyebut, pengoperasian SPAM Gedebage merupakan salah satu proyek yang telah digadang Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sejak lama untuk dapat memenuhi permintaan air minum.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani