Survei Teranyar CISA, Demokrat Kejar PDI Perjuangan, PSI Tenggelam

Beda lembaga, beda hasilnya. Survei elektabilitas CISA menunjukkan Partai Demokrat jadi pesaing serius PDI Perjuangan. PSI? Tenggelam.

Survei Teranyar CISA, Demokrat Kejar PDI Perjuangan, PSI Tenggelam
Hasil survei CISA menempatkan Partai Demokrat menempel PDI Perjuangan, sementara PSI malah tenggelam.
INILAHKORAN, Jakarta - Beda lembaga, beda hasilnya. Survei elektabilitas CISA menunjukkan Partai Demokrat jadi pesaing serius PDI Perjuangan. PSI? Tenggelam.
 
Hasil survei yang dilakukan Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions atau CISA, menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat membayangi elektabilitas PDI Perjuangan yang berada di urutan pertama.
 
"Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sukses mengungguli partai politik lainnya dengan 24,92 persen dengan ditempet Partai Demokrat," kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021.
 
Menurut dia, jika pemilihan legislatif (pileg) dilakukan saat ini, maka publik akan menjatuhkan pilihannya pada PDIP.

 
Kemudian, disusul Partai Demokrat pada urutan kedua yang melejit dengan 18,83 persen dan posisi ketiga Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.

Selanjutnya, Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen, kemudian posisi kelima Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, dan Partai NasDem yang meraih 5,75 persen.

"Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen dan 3,58 persen yang memilih parpol lainnya," kata Herry.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Ridwan Kamil Masuk Tiga Besar Diatas Anies dan Sandiaga Uno

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang oleh sebagian lembaga survei lain, justru hilang namanya. CISA sepertinya menempatkan PSI dalam kelompok "parpol lain", yakni kelompok parpol dengan suara tak siginifikan.

Parpol-parpol yang masuk kelompok "parpol lain" ini pun tak punya suara yang berarti. Secara bersama-sama, suara responden hanya 3,58 persen yang memilih mereka.

Hasil survei ini merupakan "review" termin keempat atau sesi terakhir survei CISA tahun 2021 setelah sebelumnya merilis survei ketiga pada September 2021.

Survei CISA dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional.

Halaman :


Editor : inilahkoran