Tanggapi Penetapan Arsan Latif sebagai Tersangka Kasus Korupsi, Kepala Diskominfotik KBB: Kami Belum Terima Salinannya 

Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) mengaku belum menerima salinan penetapan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif sebagai tersangka kasus korupsi proyek Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Tanggapi Penetapan Arsan Latif sebagai Tersangka Kasus Korupsi, Kepala Diskominfotik KBB: Kami Belum Terima Salinannya 
"Sebetulnya saya juga baru mendengar kabar (rsan Latif sebagai tersangka kasus korupsi) ini dan terus terang saya juga belum tahu kabar benarnya seperti apa," kata Kepala Diskominfotik KBB Yoppie Indrawan Iskandar di Setda KBB, Rabu 5 Juni 2024. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) mengaku belum menerima salinan penetapan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif sebagai tersangka kasus korupsi proyek Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Seperti diketahui penetapan tersangka terhadap Arsan Latif oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berdasarkan surat perintah penyidikan Kejati Jabar bernomor 1321/M.2/Fd.2/06/2024 tertanggal 5 Juni 2024. Kemudian, surat penetapan tersangka (Pidsus-18) Kajati Jabar bernomor TAP- 58/M.2/Fd.2/06/2024 tertanggal 5 Juni 2024.

"Sebetulnya saya juga baru mendengar kabar (rsan Latif sebagai tersangka kasus korupsi) ini dan terus terang saya juga belum tahu kabar benarnya seperti apa," kata Kepala Diskominfotik KBB Yoppie Indrawan Iskandar di Setda KBB, Rabu 5 Juni 2024.

Baca Juga : Elemen Masyarakat Bandung Barat Bersyukur Pj Bupati Bandung Barat Dijadikan Tersangka

Bahkan, lanjut Yoppie, sampai saat ini tembusan dari Kejati Jabar juga belum pihaknya peroleh dan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif saat ini sedang melaksanakan tugas seperti biasa.

"Menurut informasi beliau (Arsan Latif) sedang melaksanakan pengukuhan kepala desa di beberapa kecamatan," katanya.

Sementara itu, untuk roda pemerintahan di KBB masih berjalan seperti biasa lantaran kebenaran penetapan orang nomor satu di KBB tersebut belum pihaknya terima.

Baca Juga : Tersandung Kasus Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif Jadi Tersangka

"Saya rasa kalau udah dapat salinan atau apa dari pihak Kejati juga mungkin nanti bisa konfirmasi langsung ke beliau," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani