Tanggapi Persoalan Open Bidding Sekda KBB, Pengamat Politik Sarankan Hal ini

Munculnya nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari luar Bandung Barat dalam daftar open bidding Sekda dinilai sejumlah pihak bakal menuai polemik.

Tanggapi Persoalan Open Bidding Sekda KBB, Pengamat Politik Sarankan Hal ini

INILAHKORAN, Ngamprah - Munculnya nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari luar Bandung Barat dalam daftar open bidding Sekda dinilai sejumlah pihak bakal menuai polemik.

Bahkan, sejumlah pihak seperti DPRD KBB dan tokoh pendiri Bandung Barat menyarankan proses open bidding Sekda KBB tersebut agar ditunda sementara waktu.

Seperti diketahui, proses open bidding Sekda sudah menyelesaikan tahapan seleksi administrasi. Total ada delapan pejabat yang lolos seleksi administrasi dan rekam jejak, dimana tujuh pejabat berasal dari Pemda KBB dan satu pejabat dari Kota Serang.

Baca Juga : Satu Orang Tewas Akibat Keributan di Taman Makam Pahlawan Bandung, Polisi Buru Pelaku

Adapun calon Sekda KBB tersebut, antara lain Kadis Perkim KBB Ade Zakir; Kepala Bapenda KBB Duddy Prabowo; Kadisdukcapil KBB Hendra Trismayadi; Kadispora KBB Imam Santoso.

Selanjutnya, Sekretaris DPRD KBB Rony Rudyana; Kadisperindag KBB Ricky Riyadi, Kepala DP2KBP3A KBB Eriska Hendrayana; dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang Moch Poppy Nopriadi.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha juga turut menyoroti polemik open bidding Sekda KBB tersebut. Menurutnya, secara aturan perundang-undangan open bidding ini sebenarnya terbuka untuk siapapun.

Baca Juga : Jokowi Resmikan Danau Retensi Andir di Kabupaten Bandung

"Namanya juga open bidding, tapi ada dua kemungkinan yang terjadi ketika open bidding ini terjadi, yakni dari internal dan eksternal," kata Arlan saat ditemui belum lama ini.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti