Tekan Stunting, Netty Prasetiyani Heryawan Minta Semua Hindari 3 Hal dan Perhatikan 4 Hal Penting Ini

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan empat hal wajib dan tiga hal yang dilarang untuk mengantisipasi stunting. 

Tekan Stunting, Netty Prasetiyani Heryawan Minta Semua Hindari 3 Hal dan Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Tiga hal yang harus dihindari terkait stunting antara lain jangan sampai ada pasangan nikah namun secara kebetulan. Berikutnya, Netty Prasetiyani Heryawan menyebutkan diupayakan jangan sampai pasangan nikah memperoleh anak karena kebobolan. (istimewa)

INILAHKORAN, Indramayu - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan empat hal wajib dan tiga hal yang dilarang untuk mengantisipasi stunting

Tiga hal yang harus dihindari terkait stunting antara lain jangan sampai ada pasangan nikah namun secara kebetulan. Berikutnya, Netty Prasetiyani Heryawan menyebutkan diupayakan jangan sampai pasangan nikah memperoleh anak karena kebobolan.

“Ketiga mendidik anak asal-asalan,” tutur Netty Prasetiyani Heryawan dalam kampanye untuk percepatan penurunan stunting di Desa Sleman Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Sabtu 7 Oktober 2023.

Baca Juga : LKPD Dilantik, Bupati Harap Demokrasi Tumbuh Lebih Baik

Kepada ratusan warga yang hadir dalam pertemuan tersebut, Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan perlunya perencanaan untuk hal-hal penting dalam kehidupan rumah tangga seperti pernikahan, melahirkan, dan mendidik anak-anak.

"Semua dimulai dari ketanguhan keluarga. Karena itu, orang tua harus memberi teladan yang baik kepada anak-anaknya. Jangan pertontonkan hal tidak baik karena akan ditiru oleh anak," tutur Netty Prasetiyani Heryawan.

Selain tiga larangan tadi, pada kesempatan itu, Netty Prasetiyani Heryawan juga mengungkapkan empat hal yang wajib atau rumus untuk bisa membangun keluarga tangguh dan terhindar dari stunting. Rumus pertama, menikah dengan perencanaan. Segala sesuatu dilakukan melalui perencanaan hasilnya akan jauh lebih baik.

Baca Juga : Wisata Industri Kabupaten Bekasi Meningkat Signifikan

"Perhatikan usia aman dan tepat untuk menikah. Misalnya laki-laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun atau tamat SMA. Secara fisik seperti organ reproduksinya sudah siap dan secara emosional juga lebih matang," tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani