Terbukti Lebih Hemat, PLN Ajak Pelaku UMKM Beralih ke Kendaraan Listrik

PLN mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk beralih ke kendaraan listrik yang terbukti operasionalnya lebih murah. Ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program transisi energi pemerintah sekaligus mendorong ekonomi masyarakat untuk terus berkembang.

Terbukti Lebih Hemat, PLN Ajak Pelaku UMKM Beralih ke Kendaraan Listrik
Sementara, bantuan diberikan untuk pembelian motor listrik baru dan konversi kendaraan BBM ke listrik dengan nominal bantuan sebesar Rp7 juta. Dengan total target 250 ribu unit di tahun 2023, Luhut menekankan bahwa para pengusaha kecil dan menengah akan menjadi prioritas penerima bantuan. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - PLN mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk beralih ke kendaraan listrik yang terbukti operasionalnya lebih murah. Ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program transisi energi pemerintah sekaligus mendorong ekonomi masyarakat untuk terus berkembang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan para pengusaha kecil dan menengah untuk mendapatkan bantuan dan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang pemerintah sediakan.

Sementara, bantuan diberikan untuk pembelian motor listrik baru dan konversi kendaraan BBM ke listrik dengan nominal bantuan sebesar Rp7 juta. Dengan total target 250 ribu unit di tahun 2023, Luhut menekankan bahwa para pengusaha kecil dan menengah akan menjadi prioritas penerima bantuan.

Baca Juga : Jelang Perayaan Nyepi, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman, Prediksi Beban Puncak di Bali Turun Hingga 40 Persen

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mendukung penuh langkah pemerintah memberikan bantuan pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan kendaraan listrik. Dalam hal ini PLN juga telah melakukan upaya serupa dengan memberikan bantuan hingga 134 unit kendaraan listrik untuk pelaku UMKM di berbagai daerah di tahun 2021-2022.

"Kendaraan listrik sangat ekonomis. Dibandingkan dengan yang berbahan bakar BBM, hematnya bisa mencapai 75 persen. Artinya, ini juga bergeser dari energi impor yang mahal ke energi domestik yang lebih murah," jelas Darmawan.

Keuntungan tersebut dibuktikan oleh seorang pengusaha olahan lemon di Bandung, Astrid. Pegiat UMKM dengan merek Lemon Bandung tersebut mengalami peningkatan omset begitu menggunakan bantuan motor listrik PLN untuk menjajakan produknya.

Baca Juga : Tingkatkan Pengalaman Pelanggan, CEO XL Axiata Temui Langsung Pelanggan dan Retail Outlet

Astrid menceritakan, motor listrik (molis) sangat membantu penjualan produknya. Sebelum itu ia bilang hanya mampu menjual di kisaran 10 kilogram (kg) seminggu, dibandingkan saat ini yang mencapai 40-50 kg.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani