Jelang Perayaan Nyepi, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman, Prediksi Beban Puncak di Bali Turun Hingga 40 Persen

PLN memprediksi penurunan beban puncak saat perayaan Nyepi di Bali. Hal ini dikarenakan penurunan penggunaan listrik oleh masyarakat.

Jelang Perayaan Nyepi, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman, Prediksi Beban Puncak di Bali Turun Hingga 40 Persen
“Beban pemakaian listrik saat ini yang tertinggi telah mencapai 980 MW, namun saat Nyepi di Bali prediksi kami akan turun hingga 578 MW. Hal ini karena ketika Nyepi, masyarakat mengurangi penggunaan listrik,” katanya, Selasa 21 Maret 2023. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - PLN memprediksi penurunan beban puncak saat perayaan Nyepi di Bali. Hal ini dikarenakan penurunan penggunaan listrik oleh masyarakat.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana mengatakan estimasi beban puncak ini didasarkan pada pemakaian listrik pada 2022 dan rata-rata pemakaian selama Maret 2023.

“Beban pemakaian listrik saat ini yang tertinggi telah mencapai 980 MW, namun saat Nyepi di Bali prediksi kami akan turun hingga 578 MW. Hal ini karena ketika Nyepi, masyarakat mengurangi penggunaan listrik,” katanya, Selasa 21 Maret 2023.

Baca Juga : Tingkatkan Pengalaman Pelanggan, CEO XL Axiata Temui Langsung Pelanggan dan Retail Outlet

Udayana menambahkan, pihaknya juga menyiagakan 1.000 personel siaga yang tersebar di 52 posko di Bali untuk memastikan perayaan Nyepi dapat berjalan dengan lancar.

Khusus untuk wilayah Nusa Penida, PLN melakukan mitigasi sistem dengan menghentikan sementara operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan umat Hindu saat melaksanakan kegiatan Tapa Brata Penyepian.

Baca Juga : Apresiasi Peran Wajib Pajak, DJP Jabar I Gelar Tax Gathering 2023

“Di Nusa Penida saat Nyepi tanggal 22 Maret 2023 akan padam dari pukul 8 pagi dan sampai 23 Maret 2023 pukul 4 pagi sudah menyala kembali,” ucap Udayana.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani