Tiga Pekan Tak Kunjung Dilanjutkan, Warga Cilame dan Pakuhaji Keluhkan Dampak Perbaikan Jalan Bagi Kesehatan 

Warga Cilame KBB mempertanyakan kelanjutan dari perbaikan Jalan H.Gofur-Pakuhaji lantaran hampir tiga pekan tak kunjung dilanjutkan tanpa adanya kejelasan.

Tiga Pekan Tak Kunjung Dilanjutkan, Warga Cilame dan Pakuhaji Keluhkan Dampak Perbaikan Jalan Bagi Kesehatan 
Perbaikan jalan yang tertunda di Cilame KBB dipertanyakan warga. Agus Satianegara/Inilahkoran

INILAHKORAN, Ngamprah - Persoalan proyek perbaikan jalan di Desa Cilame dan Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menuai persoalan.

Pasalnya, mereka mempertanyakan kelanjutan dari perbaikan Jalan H.Gofur-Pakuhaji lantaran hampir tiga pekan tak kunjung dilanjutkan tanpa adanya kejelasan.

"Sudah sepekan terakhir kami mendapatkan banyak aduan dari warga terkait dengan kelanjutan proyek perbaikan jalan tersebut," ungkap Kepala Desa Cilame, Aas Moch. Asor kepada wartawan, Selasa 15 Agustus 2023.

Baca Juga : Diteriaki 'Anjing' Hingga Dipukul di Polrestabes Bandung Jadi Pemicu Bentrok Warga Dago Elos

Menurut Aas, umumnya para warga mengeluhkan debu yang mengganggu pernapasan.

"Perbaikan Jalan H. Gofur - Pakuhaji, kalau tidak salah sudah dimulai sejak Juli lalu," tuturnya.

"Sepertinya akan dilakukan pembetonan, tapi entah mengapa sudah hampir tiga Minggu proyek itu berhenti. Tanpa ada kejelasan kapan akan dilanjutkan," sambungnya.

Baca Juga : Kena Imbas Gas Air Mata, Bayi 8 Bulan di Dago Elos Diamankan di Atap Rumah

Aas menilai, protes yang dilakukan warganya merupakan hal yang wajar lantaran pembetonan masih sangat tipis. Bahkan, timpang jauh dari tebal jalan yang sudah dibangun sebelumnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti