Tiga Pekan Tak Kunjung Dilanjutkan, Warga Cilame dan Pakuhaji Keluhkan Dampak Perbaikan Jalan Bagi Kesehatan 

Warga Cilame KBB mempertanyakan kelanjutan dari perbaikan Jalan H.Gofur-Pakuhaji lantaran hampir tiga pekan tak kunjung dilanjutkan tanpa adanya kejelasan.

Tiga Pekan Tak Kunjung Dilanjutkan, Warga Cilame dan Pakuhaji Keluhkan Dampak Perbaikan Jalan Bagi Kesehatan 
Perbaikan jalan yang tertunda di Cilame KBB dipertanyakan warga. Agus Satianegara/Inilahkoran

"Kalau dibilang dibeton, kok tipis. Atau mungkin ini lapisan bawahnya dulu, saya enggak tahu karena memang tidak paham soal konstruksi jalan," ujarnya.

"Namun yang jelas, menjadi pertanyaan warga kenapa dihentikan sebab kondisi ini membuat jalan menjadi dipenuhi debu dari material jalan yang belum beres," ungkapnya.

Aas menyebut, dampak yang paling dirasakan dari tak kunjung dilanjutkannya perbaikan jalan ini, yakni warga dan pedagang yang tinggal di pinggir jalan.

Baca Juga : DAGO Mencekam, Semalam Warga vs Polisi Bentrok Dekat Terminal

Sebab, mereka harus lebih sering membersihkan halaman dati debu.

"Panjang jalan yang diperbaiki mungkin sekitar 350 meter. Yang jelas saya tidak tahu pasti, begitupun mengapa pengerjaannya dihentikan," sebutnya.

"Yang lebih tahu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB," ucapnya.

Salah seorang warga, Sudrajat (55) mengaku heran dengan proyek Jalan H. Gofur-Pakuhaji ini. Padahal pengerjaannya bersamaan dengan perbaikan Jalan Sumur Bor-Samsat di Desa Cilame.


Editor : Ahmad Sayuti