Tips Aman Mengemudi Mobil, Nomor 11 Paling Berbahaya

Menjadikan mobil sebagai alat transportasi utama kita memang sangatlah menyenangkan. Namun, dibalik mengemudi mobil ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tips Aman Mengemudi Mobil, Nomor 11 Paling Berbahaya
Menjadikan mobil sebagai alat transportasi utama kita memang sangatlah menyenangkan. Namun, dibalik mengemudi mobil ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (pixabay)
INILAHKORAN, Bandung- Menjadikan mobil sebagai alat transportasi utama kita memang sangatlah menyenangkan. Namun, dibalik mengemudi mobil ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Faktor keamanan dan keselamatan untuk kita maupun pengendara lain menjadi sesuatu yang paling penting dalam mengendarai mobil.
Oleh karena itu, INILAHBANDUNG akan coba mengulas apa saja yang perlu diperhatikan agar bisa mengemudikan mobil dengan aman dilansir dari wikihow.com:
1. Selalu gunakan sabuk pengaman.
Sabuk pengaman merupakan unsur penting pertama yang harus dilakukan agar bisa berkendara dengan aman. Sebelum menjalankan mobil, kenakan sabuk pengaman dan pastikan semua orang di dalam mobil juga telah memakainya dengan benar.
2. Selalu waspada dan fokus.
Penyebab utama kecelakaan mobil adalah pengemudi yang lengah atau lalai. Kehilangan kewaspadaan selama 3 detik saja sudah cukup untuk mengakibatkan kecelakaan.
Tetaplah selalu fokus pada jalan sehingga resiko kecelakaan bisa terhindarkan. Apabila Anda merasa mengantuk atau lelah, tepikan kendaraan dan beristirahatlah.
3. Patuhi batas kecepatan.
Selain untuk mematuhi peraturan, ini harus dilakukan demi keselamatan Anda sendiri. Kecepatan yang tinggi akan menyulitkan Anda mengendalikan kendaraan dan bereaksi untuk menghindari kecelakaan.
Batas kecepatan telah dirancang untuk membuat Anda tetap aman di jalan. Perhatikan rambu-rambu yang dipasang dan selalu patuhi batas kecepatan.
4. Jaga jarak dengan kendaraan di depan.
Jagalah jarak sekitar 3 hingga 4 detik dengan kendaraan di depan Anda. Tempat yang berpotensi paling besar menyebabkan kecelakaan adalah kendaraan di depan Anda.
5. Perhatikan sepeda motor
Beri perhatian ekstra pada sepeda motor dan sepeda yang berada di sekitar mobil Anda. Jika ingin berbelok atau melambatkan kendaraan, nyalakan lampu sein agar mereka mengetahuinya.
6. Gunakan lampu sein ketika hendak berbelok.
Lampu sein akan memberi tahu kendaraan lain bahwa Anda ingin berbelok atau berpindah jalur. Dengan demikian, mereka akan memiliki waktu untuk melambatkan kendaraan, atau memberi jalan kepada Anda.
7. Gunakan jalur kanan untuk menyalip.
Saat hendak menyalip, hidupkan lampu sein, dan tunggu hingga jalur di sebelah kanan sepi untuk menyalip. Tingkatkan kecepatan dan salip kendaraannya, dan masuklah kembali ke jalur kiri. Hanya gunakan jalur kanan untuk menyalip kendaraan lain.
8. Perhatikan kaca spion dan blind spot.
Perhatikan hal-hal yang mungkin terlewatkan. Semua mobil mempunyai titik buta yang tidak bisa dilihat melalui kaca spion. Periksa bagian belakang mobil sebelum berpindah jalur atau memundurkan kendaraan agar Anda tidak menabrak sesuatu secara tidak sengaja.
9. Tepikan mobil jika Anda ingin mengambil sesuatu.
Jangan mencoba meraih sesuatu di belakang kursi kemudi ketika mobil melaju, meraih benda merupakan penyebab utama terganggunya konsentrasi pengemudi. Alih-alih mencoba meraih sesuatu, tepikan kendaraan sejenak sehingga Anda bisa mengambilnya dengan aman.
10. Singkirkan ponsel.
Singkirkan godaan untuk memeriksa ponsel. Ponsel merupakan gangguan terbesar bagi pengemudi. Bahkan memeriksa perangkat seluler sebentar saja bisa mengalihkan pandangan dari jalan yang cukup untuk menyebabkan kecelakaan. 
11. Hindari mengemudi mobil dalam keadaan mabuk.
Mintalah orang lain untuk menyetir, atau carilah tumpangan agar Anda bisa pulang dengan selamat. Pengemudi mabuk bisa menyebabkan kecelakaan yang mengancam nyawa.***(Ridwan Firdaus)


Editor : JakaPermana