Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya Ingatkan Peran Penting Keluarga Manfaatkan Bonus Demografi

WAKIL Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengingatkan kembali peran penting keluarga dalam menangkap peluang dan memanfaatkan bonus demografi.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya Ingatkan Peran Penting Keluarga Manfaatkan Bonus Demografi
WAKIL Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengingatkan kembali peran penting keluarga dalam menangkap peluang dan memanfaatkan bonus demografi.

Menurut Edwin, banyak cara untuk bisa melahirkan anak muda yang lebih berkualitas. Diantaranya yang paling penting adalah penguatan keluarga. Karena keluarga merupakan organisasi paling kecil dan paling dekat dengan anak-anak.

"Kita harus memberikan sosialisasi dan edukasi, agar orang tua bisa lebih dekat dengan anak-anak. Dalam artian, orang tua harus bisa mempertangungjawabkan apa yang dilakukan oleh anaknya. Mengingat orang tua adalah lembaga terdekat dengan anak-anak," ujar dia.
 
Selain itu, keluarga juga harus bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Terutama concern terhadap pembinaan akhlak anak-anak. "Kita berharap agar mereka memiliki budi pekerti yang luhur, cinta keluarga, hormat kepada orang tua dan tidak melakukan kegiatan yang negatif," ujar dia.

Disamping itu, harus ada kerjasama dengan lembaga dakwah dan lmbaga keagamaan. Terlebih dulu, Kota Bandung memiliki program magrib mengaji. Hal ini bisa mencegah anak muda melakukan hal-hal negatif yang tidak diinginkan.  "Saya percaya jika guru keagamaan dilibatkan dalam mendidik dan membimbing anak muda, hasilnya pasti akan lebih maksimal dan memuaskan," ucapnya.

Menurut Edwin, kurangnya minat anak muda sekarang datang dan beraktifitas di masjid karen, orang tua merek juga jarang ke masjid. Sehingga, tidak ada sosok yang menajdi contoh yanng baik untuk mereka.

Di sisi lain, harus ada program yang lebih menyentuh terhadap warga Kota Bandung. Di antaranya kegiatan olahraga untuk anak muda. Jika anak muda sudah gemar berolahraga pasti akan menimbulkan prestasi. "Semua hal ini, dakwah dan penguatan kemampuan harus komprehensif dan bersinergi, dalam melahirkan generasi muda yang unggul dan berkualitas," ujar dia.

Edwin menambahkan, sekarang program pelatihan untuk warga memang ada. Namun apakah itu sudah tepat sasaran atau tidak, masih belum tahu. "Kita juga belum tahu, apakah pelatihan itu cukup optimal atau tidak," tandasnya.***(Yogo Triastopo)

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto