Waspadai Lonjakan Covid-19 pada 14-16 Juni

Pasca Idulfitri 1442 H, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut memperlihatkan perkembangan cukup mengkhawatirkan. Kasus Covid-19 terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, kenaikannya bahkan mencapai sekitar 2,6 kali lipat.

Waspadai Lonjakan Covid-19 pada 14-16 Juni
Foto: Zainulmukhtar

Terjadinya peningkatan kasus Covid-19 itu membuat Pemkab Garut mengambil langkah akan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat pada 1 hingga 15 Juni 2021. Diperkirakan di Garut terjadi outbreak kasus Covid-19 pada 14, 15, dan 16 Juni 2021. 

"Kita prediksi akan meningkat. Terjadi gelombang kedua outbreak yang kedua. 14 hari masa inkubasi ini kemungkinan akan meningkat di tanggal 14, 15, 16 Juni. Ini risiko untuk terjadi rawan peningkatan," katanya. 

Pembatasan aktivitas masyarakat sendiri diberlakukan di lokasi-lokasi rentan terpapar Covid-19. Seperti perkantoran, dan sekolah. Kapasitas dan jam operasional beberapa tempat juga akan kembali dibatasi. Proporsi orang boleh berkerumun di satu pesta perkawinan, perhotelan, dan pariwisata maksimal 25 persen.

Baca Juga : Polresta Cirebon Ringkus Pencuri Besi Tower PLN Senilai Rp70 Juta

Asep menegaskan, seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Garut saat ini sudah terpapar Covid-19. Sehingga penerapan protokol kesehatan harus diterapkan di setiap daerah. 

Untuk itu, dia berharap seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu. (Zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani